Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 12:23 WIB | Rabu, 26 Maret 2014

Tiga Jenderal Venezuela Ditangkap atas Tuduhan Kudeta

Protes merebak di Venezuela, tiga jenderal ditangkap atas tuduhan bersekongkol melakukan kudeta. (Foto: veooz.com)

CARACAS, SATUHARAPAN.COM - Venezuela menangkap tiga jenderal angkatan udara atas sangkaan bersekongkol melakukan kudeta terhadap pemerintahan kiri, kata Presiden Nicolas Maduro, Selasa (25/3).

Maduro mengatakan kepada para menteri luar negeri Amerika Selatan dalam satu pertemuan bahwa tiga jenderal itu, tanpa menyebutkan identitas, telah melakukan kontak dengan oposisi dan "berusaha menentang pemerintahan yang sah”.

"Kelompok ini ditangkap karena memiliki hubungan langsung dengan sektor-sektor oposisi dan mereka mengatakan pekan ini merupakan pekan menentukan," kata Maduro.

Para jenderal tersebut sudah diadili di mahkamah militer, dengan menambahkan persekongkolan itu ditemukan karena sejumlah perwira lainnya menyatakan mereka direkrut.

Pengungkapan itu terjadi di tengah upaya pemerintah menumpas penentang Maduro setelah protes-protes di jalan yang berlangsung selama beberapa pekan. Sedikitnya 34 orang meninggal dalam aksi tersebut.

Pada Senin (24/3), Ketua Majelis Nasional Diosdado Cabello mengumumkan seorang wakil oposisi terkenal, Maria Corina Machado, kehilangan kursinya dan kekebalan sebagai anggota parlemen, dan dapat ditangkap setiap waktu.

Pada jumpa pers di Lima, Machado mengatakan dia kembali ke Caracas pada Rabu (26/3), sambil menambahkan kekhawatirannya akan ditangkap ketika tiba. Ia mengatakan kembali ke Caracas karena "saya wakil rakyat dan akan masuk Venezuela untuk terus mendukung aksi di jalan-jalan tanpa lelah sampai kami mencapai demokrasi dan kebebasan."

Machado marah kepada pemerintah dengan pergi ke Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) sebagai tamu Panama guna membahas krisis di Venezuela.

Wakil Panama untuk OAS, Arturo Vallarino, mengatakan langkah untuk menyingkirkan kursi Machado itu merupakan "bukti tindakan sengaja yang dilakukan Venezuela."

Pekan lalu, dua wali kota oposisi ditangkap, dan seorang pemimpin oposisi terkenal dipenjarakan selama sebulan dengan tuduhan memicu kekerasan. (AFP/Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home