Tinjau LRT-MRT, Ahok: Presiden Puas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Presiden RI, Joko Widodo merasa puas dengan kinerja penyelesaian proyek Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Pembangunan LRT telah memasuki pengerjaan struktur pada Lintas Pelayanan 1 Cawang-Cibubur (14,5 km) dan Lintas Pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur (18,5 km), sementara Lintas Pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km) dalam tahap persiapan.
Ahok bersama Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan LRT di kawasan Cibubur, Jakarta, hari Jumat (30/9).
“Pengerjaannya bagus sesuai dengan target. Presiden puas, senang,” kata Ahok, hari Jumat (30/9), di Jakarta.
Jokowi memberikan pesan kepada Ahok agar terus memantau jalannya penyelesaian proyek transportasi massal terbesar pertama di Jakarta itu hingga tuntas.
“Presiden selalu tekankan kepada saya dari dulu, bahwa lapangan semua harus dikuasai betul. Presiden tidak suka teori-teorian, maunya kerja jelas dan tuntas. Tadi beliau juga sampaikan, ini mesti ditungguin nih. Enggak boleh ada delay, enggak boleh ada kesalahan, karena ini proyek pertama kita,” ujar Ahok.
Ahok menyatakan belum ada kendala. Namun, ikhwal pembebasan lahan, Ahok mengatakan Pemprov DKI akan segera berkonsiliasi. “Kita mau cepat-cepat konsiliasi, termasuk LRT.”
LRT, lanjut dia, diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2018 dan dapat dioperasikan pada tahun 2019. Pasalnya, konstruksi LRT harus benar-benar siap dan dilanjutkan dengan uji coba terlebih dahulu.
Rombongan Jokowi dan Ahok meninjau proyek LRT di kawasan Cibubur, kilometer 13 Tol, Jagorawi, Jakarta Timur. Setelah melakukan peninjauan sekitar 15 menit, rombongan kemudian menuju Stasiun MRT, Dukuh Atas.
Rombongan tiba di Stasiun MRT Dukuh Atas sekitar pukul 09.45. Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, langsung menjelaskan perkembangan proyek yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Ini bagian atas nanti akan dijadikan taman, kemudian ada tiga lantai ke bawah untuk stasiun," kata Dono, saat memberi penjelasan.
Rombongan dengan diperlengkapi Alat Pengamanan Diri (APD) berupa rompi, helm, dan sepatu boots juga memasuki area proyek. Pada kesempatan itu juga hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN, Rini Sumayo.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...