Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 07:24 WIB | Senin, 09 Maret 2015

Tiongkok Tawarkan US$ 40 Miliar Bantu Poros Maritim RI

Gambar ini diambil pada 1 Maret 2015 yang menunjukkan para buruh sedang bekerja di sebuah galangan kapal di Yichang, provinsi Hubei Tiongkok tengah. Aktivitas manufaktur Tiongkok untuk Februari meningkat melebihi perkiraan, menurut HSBC pada 2 Maret, namun melemahnya permintaan luar negeri dan penurunan harga mengindikasikan bahwa ekonomi terbesar kedua dunia itu masih menghadapi beberapa kesengsaraan. (CHINA OUT/ AFP PHOTO).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Indonesia sebagai poros maritim dunia mendapat dukungan dari Tiongkok. Negeri Tirai Bambu  menawarkan dana bantuan 40 miliar dolar Amerika Serikat untuk mendukung Pemerintah Indonesia mewujudkan visi Poros Maritim Dunia.

Kerja sama Tiongkok dan Indonesia dengan nominal tersebut masuk dalam program bantuan "Maritime Silk Fund".

Tawaran bantuan itu disampaikan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Feng saat melakukan kunjungan kepada Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir.

"Indonesia dan Tiongkok perlu memperkuat upaya untuk menerjemahkan Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara menjadi suatu kerja sama yang konkret dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas," kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), AM Fachir seperti tertuang dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri, yang dikutip Antara, di Jakarta, Minggu (8/3).

Dengan Kelompok Kerja Penguatan Diplomasi Ekonomi di bawah koordinasi Wamenlu RI, prioritas kerja sama ekonomi Indonesia akan difokuskan pada penyelesaian berbagai isu yang tertunda dengan negara sahabat, termasuk dengan RRT.

AM Fachir mengatakan Indonesia perlu melakukan upaya untuk dapat mengatasi defisit perdagangan  yang mencapai 13,01 miliar dolar AS pada 2014.

Pada pertemuan dengan Dubes RRT ditutup dengan pernyataan tentang komitmen pemimpin RRT untuk hadir pada acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika, yang dinilai dapat memberikan bobot penting bagi penguatan kerja sama Selatan-Selatan. Selain itu juga membahas rencana kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Tiongkok pada akhir Maret 2015.  (Ant).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home