Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:13 WIB | Selasa, 24 November 2020

Trump Akui Kemenangan Biden, Minta Pejabat Membantu Transisi

Presiden terpilih AS, Joe Biden, dan Presiden AS, Donald Trump. (Foto: dok. AFP)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakui kekalahan dari Presiden terpilih, Joe Biden, pada hari Senin (23/11) dalam sebuah tweet di mana dia meminta para pejabat untuk membantu transisi ke presiden baru setelah sebuah badan federal mensertifikasi Biden sebagai pemenang pemilihan 3 November.

Meskipun Trump mengatakan kasusnya "SANGAT KUAT" berlanjut, dengan mengacu pada tuntutan hukumnya dengan mengajukan banding atas hasil pemilu, presiden mengatakan dia memberi tahu Administrasi Layanan Umum (GSA) untuk "melakukan apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan protokol awal." Kepala GSA Emily Murphy merilis surat yang memberi izin Biden untuk memulai transisi.

“Saya mengambil peran ini dengan serius, dan karena perkembangan terkini yang melibatkan tantangan hukum dan sertifikasi hasil pemilu, saya mengirimkan surat ini hari ini untuk menyediakan sumber daya dan layanan tersebut bagi Anda,” tulis Murphy dalam sebuah surat kepada Biden.

“Saya ingin berterima kasih kepada Emily Murphy di GSA atas dedikasi dan kesetiaannya yang teguh kepada Negara kita. Dia telah dilecehkan, diancam, dan dianiaya, dan saya tidak ingin hal ini terjadi padanya, keluarganya, atau karyawan GSA,” kata Trump di Twitter.

Kampanye Trump mengajukan beberapa tuntutan hukum di negara bagian yang menjad medan persaigan utama di mana dia telah mengklaim penipuan pemilih.

Pengadilan lokal telah menolak banyak kasus, tetapi Trump meminta timnya untuk terus berjuang, "dan saya yakin kami akan menang."

Meski demikian, dia mengungkapkan bahwa dia telah menginstruksikan Murphy dan timnya sendiri untuk membantu memulai proses transisi ke pemerintahan baru.

"Di hari-hari mendatang, pejabat transisi akan mulai bertemu dengan pejabat federal untuk membahas respons pandemi, membuat perhitungan penuh tentang kepentingan keamanan nasional kita, dan mendapatkan pemahaman lengkap tentang upaya administrasi Trump untuk memasuki lembaga pemerintah," kata direktur eksekutif transisi Biden, Yohannes Abraham, mengatakan dalam sebuah pernyataan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home