Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:21 WIB | Senin, 06 Februari 2017

Trump Sebut Keputusan Moratorium Soal Imigran Konyol

Ilustrasi. Seorang sukarelawan memegang tulisan bantuan pengacara di Terminal 4 Bandara Internasional JFK jika ada penumpang yang ditahan di bawah Perintah Eksekutif Presiden Donald Trump terhadap tujuh negara di New York, 4 Februari 2017. (Foto: AFP/Bryan R. Smith)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menganggap keputusan hakim yang menangguhkan larangan imigran masuk AS dari tujuh negara Muslim adalah hal yang konyol.

Dia berjanji akan melawan keputusan hakim tersebut.

Hakim Distrik Seattle James Robart telah menangguhkan larangan perjalanan tersebut yang dikeluarkan pada Jumat (3/2) malam. Moratorium tersebut berlaku di seluruh AS, menunggu peninjauan penuh terhadap gugatan yang diajukan oleh jaksa agung negara bagian Washington.

Larangan perjalanan itu, yang diberlakukan sepekan lalu, menimbulkan kekacauan di bandara di seluruh AS, memicu banyak protes dan menelantarkan banyak orang yang berharap dapat pergi ke AS.

“Pendapat hakim ini konyol dan akan dilawan!” tulis Trump di Twitter.

“Ketika negara tidak bisa lagi mengatakan siapa yang bisa, dan siapa yang tidak bisa, masuk dan keluar, khususnya karena alasan keselamatan dan keamanan - maka akan jadi masalah besar!” tulis Trump, kurang dari 12 jam setelah putusan itu dikeluarkan di Seattle.

“Cukup menarik ketika beberapa negara tertentu di Timur Tengah setuju dengan larangan itu. Mereka tahu, jika beberapa orang tertentu diizinkan masuk, maka itu akan menjadi malapetaka dan kehancuran” ujar Trump, yang berada di Florida selama akhir pekan. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home