Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:52 WIB | Senin, 26 Mei 2014

Uni Afrika Kecam Penculikan Siswi oleh Boko Haram

Ketua Uni Afrika yang juga Presiden Mauritania, Mohamed Ould Abdel Aziz. (Foto: Ist)

MAURITANIA, SATUHARAPAN.COM - Penculikan lebih dari 200 siswa perempuan di Nigeria bulan lalu "bertentangan dengan ajaran Islam", kata kepala Uni Afrika (AU)pada  sebuah acara untuk memperingati Hari Affrika (Africa Day),  pada hari Minggu (25/5).

"Kami sangat mengecam penculikan anak-anak, dan siswi tak berdosa di Nigeria. Kami mendesak pembebasan tanpa syarat bagi mereka segera," kata Mohamed Ould Abdel Aziz, Kepala AU yang juga presiden Mauritania, dalam sebuah pesan kepada rakyat Afrika yang dikirim pada akhir pekan ini.

"Tindakan ini bertentangan dengan ajaran Islam, agama, toleransi dan perdamaian," kata dia pada acara yang menandai ulang tahun ke-51 pembentukan Organisasi Persatuan Afrika, pendahulu dari  AU, seperti dikutip kantor berita AFP.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok Islamis Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas penculikan massal pada tanggal 14 April di Chibok, Nigeria timur laut. Kelompok ini melakukan pemberontakan brutal di wilayah tersebut sejak tahun 2009, dan membunuh  sekitar 2.000 orang pada tahun 2014 saja.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) juga telah memasukkan Boko Haram dalam daftar hitam sebagai kelompok teroris, dan sanksi bagi individu dan lembaga yang terkait dengan Boko Haram.

"Situasi di Mali, di Nigeria, di Republik Afrika Tengah, di Somalia, di Sudan Selatan dan di Libya menantang kita untuk memberi perhatian yang layak," kata Abdel Aziz.

PresidenMautirania itu juga menggunakan pidatonya untuk menyerukan reformasi PBB. "Afrika bergantung pada mitra untuk membantu memenuhi tantangan Reformasi keterbelakangan sistem PBB, dalam arti meningkatkan peran yang diperlukan di  Afrika.”

Dia mengatakan, "swasembada pangan, pengembangan agribisnis dan perjuangan melawan kemiskinan dan kekurangan gizi" menjadi prioritas utama AU.

Di sisi ekonomi, dia memuji  "pertumbuhan di benua itu" yang "sangat kaya dan muda, dengan potensi besar". Dia menyerukan pembentukan "sebuah benua dengan zona perdagangan bebas yang kuat bagi lebih dari satu miliar konsumen".

Boko Haram

Boko Haram oleh berbagai negara dan PBB disebutkan terkait organisasi teroris Al-Qaeda dan terlibat berpartisipasi dalam pendanaan, perencanaan, fasilitasi, mempersiapkan, atau melakukan tindakan dalam hubungannya dengan Al-Qaeda, dan Organisasi Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM).

Organisasi itu memiliki nama lengkap Jama'atu Ahlus Sunnah Wal Jihad Lidda'Awati, dan dikenal sebagai Boko Haram, yang secara harafiah berarti pendidikan Barat adalah dosa. Nama asli organisasi itu berarti "Orang-orang yang berkomitmen untuk Dakwah dan Jihad Ajaran Nabi."

Boko Haram didirikan pada tahun 2002 di Maiduguri, Nigeria oleh Mohammed Yusuf (almarhum) dengan tujuan mendukung pendidikan Islam dan mendirikan negara Islam di Nigeria. Pada tahun 2009 kelompok ini melakukan serangkaian serangan terhadap kantor polisi dan gedung-gedung pemerintah di Maiduguri.

Serangan balik pemerintah Nigeria di markas kelompok ini berhasil membunuh Yusuf, dan sejak itu, Boko Haram dipimpin oleh Abubakar Shekau yang memulai pemberontakan kekerasan menggunakan taktik teroris.

Kelompok ini berbasis di timur laut Nigeria, tetapi juga beroperasi di Kamerun dan bertanggung jawab atas serangan dan penculikan di kedua negara tersebut. Boko Haram juga diketahui aktif di Chad dan Niger.

Mentargetkan Sekolah

PBB menyebutkan bahwa Boko Haram berhubungan dengan AQIM untuk tujuan pelatihan dan dukungan material, termasuk dalam membuat bahan peledak. Sejumlah anggota Boko Haram berjuang bersama kelompok AQIM yang berafiliasi dengan Al - Qaida di Mali pada tahun 2012 dan 2013, dan kembali ke Nigeria dengan keahlian terorisme.

Menurut data DK PBB, Boko Haram bertanggung jawab atas serangkaian serangan teroris besar, termasuk gelombang pemboman di Kano, Nigeria pada Januari 2012 yang membunuh lebih dari 180 orang dalam satu hari.

Serangan besar lainnya adalah  pada Agustus 2011 di markas besar PBB di Abuja yang membunuhb sedikitnya 21 orang dan melukai puluhan lainnya. Kelompok ini juga bertanggung jawab atas serangan pada 25 Desember 2011 di Gereja Katolik Saint Theresa di Madalla, Nigeria yang membunuh 37 orang dan melukai sekitar 50 orang.

Sejak musim panas 2012, Boko Haram melancarkan kampanye kekerasan terhadap sekolah dan mahasiswa Nigeria. Pada Juni 2013, kelompok tersebut menyerang sekolah di Maiduguri dan Damaturu, Nigeria, membunuh sedikitnya 22 anak-anak.

Pada bulan Juli, kelompok ini menyerang sebuah sekolah di desa Mamudo, Nigeria dan membunuh sedikitnya 42 orang, sebagian besar siswa. Pada 29 September 2013, Boko Haram menyerang sebuah sekolah pertanian di Yobe, Nigeria, menembak mati 50 siswa di asrama mereka ketika mereka tidur.

Pada 14 April 2014, Boko Haram diculik sekitar 300 gadis dari sebuah sekolah di wilayah utara Nigeria. Abubakar Shekau mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui video yang dirilis oleh Boko Haram. Dia mengancam akan menjual gadis-gadis itu dalam perbudakan. Milisi Boko Haram kemudian menyerang sebuah pangkalan pada 5 Mei 2014, dan membunuh 310 orang.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada bulan November 2012, Abubakar Shekau menyatakan solidaritas Boko Haram bagi organisasi afiliasi Al-Qaeda di Afghanistan, Irak, Afrika Utara, Somalia dan Yaman. Dia juga mendorong para pejuang di seluruh Afrika dan daerah lain untuk terus terlibat dalam serangan teroris. Pernyataan pers Shekau itu diterbitkan pada forum jihad.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home