Wagub Djarot Hadiri Buka Puasa Bersama Pewarta Foto Indonesia

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) menghadiri acara buka puasa bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang digelar di belakang Pos Polisi Bundaran Tugu Selamat Datang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (17/6) didampingi Ketua PFI Pusat Lucky Pransiska (kanan). Dalam sambutannya Djarot Saiful Hidayat memberikan semangat dan dorongan kepada wartawan foto yang selama ini telah bertugas dalam menyajikan sebuah berita. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan kata sambutan di hadapan para pewarta foto serta tamu undangan yang hadir dalam acara buka puasa bersama bertajuk Satu Semangat untuk Kebersamaan yang digelar oleh PFI.

Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat (tengah) menunjukan cenderamata sebuah buku foto yang diserahkan oleh Ketua PFI Lucky Fransiska (kiri) didampingi Sekretaris Jenderal PFI Jakarta Ismail Pohan (kanan) seusai memberikan kata sambutan dalam acara buka puasa bersama.

Puluhan pewarta foto dari berbagai media saat foto bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang sempat menghadiri undangan acara buka puasa bersama yang digelar di kawasan Bundaran Tugu Selamat Datang, Jakarta.

Suasana acara buka puasa bersama yang digelar oleh PFI dihadiri ratusan wartawan foto dari berbagai media baik cetak maupun online yang digelar di sekitar kawasan Bundaran Tugu Selamat Datang, Jakarta.

Dua pewarta foto mengambil menu makanan yang disajikan dalam acara buka puasa bersama yang digelar oleh PFI sebagai organisasi yang selama ini menaungi para wartawan foto yang berada di seluruh Indonesia yang digelar di sekitar kawasan Bundaran Tugu Selamat Datang, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara buka puasa bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) di kawasan Bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hari Jumat (17/6). Djarot Saiful Hidayat datang sekitar pukul 18.49 WIB menyempatkan hadir untuk memberikan dukungan kepada pewarta foto yang selama ini bertugas mencari berita.

“Saya hadir di sini untuk memberikan semangat dan dorongan kepada rekan-rekan wartawan foto yang selama ini sudah bertugas untuk mencari berita,” kata Djarot dalam sambutannya.

Djarot menambahkan kehadirannya merupakan bagian dari bentuk silaturahmi bersama wartawan foto yang selama ini dikenal baik. Tidak banyak yang dikatakan, namun mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu meminta kepada salah satu dari perwakilan wartawan foto untuk berbicara terkait apa yang bisa dilakukan untuk saling bekerja sama.

Ketua PFI Pusat, Lucky Pransiska, dalam kesempatan itu menyambut baik apa yang disampaikan Wagub Djarot terkait dukungan kepada pewarta foto. Di sela sambutannya, Lucky juga memberikan masukan terkait lokasi yang selama ini menjadi tempat nongkrong bagi PFI di belakang Pos Polisi Bundaran Tugu Selamat Datang.

“Selama ini kami memang berkumpul di sini, dan bekerja di sini untuk mengirim berita. Kami berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menggusur lokasi ini,” kata Lucky saat berdialog langsung dengan Wagub Djarot.

Dalam tanggapannya, Djarot mengatakan, sebenarnya lokasi ini tidak diperuntukkan mendirikan bangunan, karena lokasinya yang strategis.

“Saya nanti akan berkoordinasi untuk membantu dalam menata lokasi ini supaya terlihat rapi. Namun saya ingatkan, penataan ini hanya untuk sementara, tidak permanen, jadi nanti kita lihat bagaimana bisa untuk ditata kembali dengan kondisi warung tetap ada dan juga kalau bisa nanti jaringan internet juga dipasang,” kata Djarot.

Wagub Djarot berharap nantinya tempat ini bisa terlihat rapi dengan tanaman-tanaman di sekitarnya.

Buka puasa bersama yang digelar PFI tahun ini mengambil tema “Satu Semangat untuk Kebersamaan” yang diikuti ratusan wartawan foto dari berbagai media, baik cetak maupun online. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan bagian dari bentuk silaturahmi bagi sesama profesi dari wartawan foto dari tahun 1990 sampai dengan sekarang.

Editor : Sotyati