Loading...
MEDIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 22:30 WIB | Rabu, 04 Januari 2017

Wartawan Irak Dibebaskan Setelah Sepekan Diculik

Pengunjuk rasa menuntut pembebasan wartawan Irak Afrah Shawqi (yang terlihat di poster) di Baghdad. (Foto: AFP)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Wartawan Irak Afrah Shawqi dibebaskan pada Selasa (03/01), sepekan setelah diculik dari rumahnya di Baghdad oleh para pria bersenjata, ungkap saudarinya dan petugas keamanan.

"Memang benar," kata saudarinya Nibras Shawqi kepada AFP melalui pesan teks ketika ditanya tentang laporan pembebasan Afrah.

Komando Operasi Gabungan Irak di Baghdad juga mengonfirmasi tentang kebebasannya tersebut.

Afrah Shawqi (43), bekerja di Asharq al Awsat, sebuah koran pan Arab yang berbasis di London, serta sejumlah situs berita termasuk Aklaam.

Pada pekan lalu, dia menerbitkan sebuah artikel pedas di situs tersebut yang berisi kecamannya kepada kelompok-kelompok bersenjata yang "bertindak dengan impunitas" di Irak.

Saat jumpa pers sebelum berita pembebasannya tersebut pada Selasa, Perdana Menteri Irak Haider al Abadi mengatakan bahwa motif dari penculikan tersebut berasal dari politik dan kriminal.

Irak adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi para wartawan, bersama dengan Suriah, Afghanistan dan Meksiko. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home