Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 09:25 WIB | Rabu, 02 Agustus 2017

Zikir Kebangsaan Awali Rangkaian Peringatan HUT RI

Presiden Jokowi dan Wapres JK menghadiri Zikir Akbar Kebangsaan bertajuk “Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan” yang digelar di Halaman Istana Merdeka, Selasa (1/8). (Foto: setkab.go.id/Jay)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menyongsong ulang tahun kemerdekaan yang ke-72, pemerintah menggelar syukuran nikmat kemerdekaan dengan mengadakan zikir kebangsaan.

Rangkaian ulang tahun yang ke-72 Negara Kesatuan Republik Indonesai, seperti disampaikan Presiden Joko Widodo, dimulai di Istana Negara dengan zikir kebangsaan pada Selasa (1/8).

Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada ribuan peserta yang hadir. Tidak hanya dari Jakarta, mereka datang dari penjuru Indonesia, Sabang sampai Mereuke. “Yang hadir tidak hanya dari Pulau Jawa, tapi ada dari Sumatera, Aceh, Sulawesi, Manado, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Papua dan daerah lain, dari Sabang-Merauke,” katanya.

Presiden mengajak semua peserta  dapat memanjatkan doa bersama agar masyarakat Indonesia tetap dapat menjaga kerukunan. Presiden juga mengajak  semua elemen masyarakat agar bisa bekerja bersama, antara ulama dan umara, untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Persatuan, kerukunan, dan kerja sama, inilah keutuhan bangsa. Dengan Pancasila, kita menyatukan dan  menghargai antargolongan, kita bisa hidup rukun, saling menghargai dan kerja sama,” Presiden menambahkan.

“Mari dengan peringatan 72 tahun ini, kita dapat terus menjaga persatuan, memiliki toleransi yang tinggi, saling bekerja sama, bekerja beriringan antara ulama dan umara demi kemajuan bangsa,” katanya.

Sebelumnya, Ketua MUI KH Ma’ruf Amin mengharapkan acara ini bisa dilakukan setiap bulan Agustus sebagai bagian peringatan Hari Kemerdekaan. Peringatan 17 Agustus dimaksudkan untuk mensyukuri berbagai nikmat yang sudah dirasakan,  terutama nikmat kemerdekaan. Bangsa Indonesia disatukan dalam satu wadah yaitu Pacasila. Selain itu, dalam undang-undang juga dijelaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah rahmat Allah SWT.

“Kita sangat memerlukan berkat rahmat Allah itu. Malam ini kita mengetuk pintu langit, agar bangsa ini menjadi bangsa yang aman, sejahtera, dan damai,” tutup KH Ma’ruf. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home