Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 06:44 WIB | Sabtu, 10 Oktober 2020

13 Orang Ditangkap Karena Berencana Menculik Gubernur Michigan, AS

Di antara mereka yang ditangkap, termasuk dua tujuh anggota milisi sayap kanan.
Foto yang disediakan oleh Kantor Gubernur Michigan, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer berpidato kepada warga di Lansing, Michigan, hari Kamis (8/10/2020). (Foto: AP)

MICHIGAN, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 13 pria, termasuk dua anggota milisi sayap kanan, ditangkap karena berencana menculik gubernur negara bagian Michigan,Amerika Serikat dari Partai Demokrat, kata para pejabat hari Kamis (8/10).

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, berterima kasih kepada penegak hukum karena menggagalkan rencana penculikan dan menegur Presiden AS, Donald Trump, karena gagal mengecam kelompok-kelompok pembenci.

Saat mengumumkan penangkapan tersebut, Jaksa Agung Michigan, Dana Nessel, menggambarkan konspirasi untuk menculik Whitmer yang berusia 49 tahun sebagai "ancaman serius dan kredibel."

Andrew Birge, pengacara AS untuk distrik barat Michigan, mengatakan bahwa enam pria menghadapi dakwaan federal karena berkonspirasi menculik Whitmer dari rumah peristirahatannya.

Birge mengatakan mereka telah melakukan pengawasan terhadap kediamannya dan bahkan menguji bom rakitan yang akan mereka gunakan untuk mengalihkan penegak hukum dari rumahnya.

Agen FBI dan polisi Michigan menangkap mereka pada hari Rabu (7/10) saat mereka bertemu untuk "mengumpulkan dana untuk bahan peledak dan bertukar perlengkapan taktis," kata Departemen Kehakiman.

Trump telah berulang kali menyerang Whitmer karena penguncian terkait virus corona, dan kelompok bersenjata sayap kanan telah melakukan protes terhadapnya.

Tanpa secara eksplisit mengutuk komplotan tersebut, Trump di Twitter berkata: "Saya tidak mentolerir kekerasan ekstrim APAPUN. Membela SEMUA orang Amerika, bahkan mereka yang menentang dan menyerang saya, adalah apa yang akan selalu saya lakukan sebagai Presiden Anda!"

Penggulingan dengan Kekerasan

Jaksa Agung Nessel mengatakan bahwa tujuh anggota kelompok milisi bernama Wolverine Watchmen juga menghadapi dakwaan negara. Mereka dicurigai mencoba mengidentifikasi alamat rumah petugas penegak hukum untuk menargetkan mereka dan "memicu perang saudara," kata Nessel.

Mereka juga berencana menyerang gedung parlemen di Lansing dan menculik pejabat pemerintah termasuk Whitmer, katanya.

Ketujuh orang itu didakwa dengan berbagai pelanggaran termasuk memberikan dukungan material untuk aksi teroris, keanggotaan geng, dan pelanggaran senjata api.

Pernyataan di bawah sumpah dari agen FBI merinci garis besar plot untuk menculik Whitmer. FBI mengatakan telah mengetahui melalui media sosial pada awal 2020 "bahwa sekelompok individu sedang mendiskusikan penggulingan kekerasan dari beberapa komponen pemerintah dan penegakan hukum."

Seorang informan rahasia menghadiri pertemuan sekitar 14 orang pada bulan Juni, kata FBI, di mana kelompok itu "berbicara tentang menciptakan masyarakat yang mengikuti Undang-undang Hak AS dan di mana mereka bisa mandiri."

"Mereka membahas berbagai cara untuk mencapai tujuan ini dari upaya damai hingga tindakan kekerasan," kata pernyataan tertulis itu. Pada satu titik, beberapa anggota berbicara tentang pemerintah negara bagian yang mereka yakini melanggar Konstitusi AS, termasuk pemerintah Michigan dan Gubernur Gretchen Whitmer," katanya.Keenam orang yang dituduh berkonspirasi untuk menculik Whitmer diidentifikasi sebagai Adam Fox, Barry Croft, Ty Garbin, Kaleb Franks, Daniel Harris, dan Brandon Caserta. Croft adalah penduduk Delaware sementara lima lainnya tinggal di Michigan.

Pernyataan tertulis itu disebutkan oleh Fox direkam pada bulan Juni, dan mengatakan dia membutuhkan 200 orang untuk "menyerbu gedung Capitol di Lansing, Michigan, dan menyandera, termasuk gubernur."

"Fox menjelaskan mereka akan mengadili gubernur Michigan karena 'pengkhianatan', dan dia mengatakan mereka akan melaksanakan rencana tersebut sebelum pemilihan November 2020," kata pernyataan tertulis itu. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home