Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 00:00 WIB | Rabu, 20 Maret 2013

25 Tahun Sampek Engtay

25 Tahun Sampek Engtay
Emanuel Handoyo sebagai Dalang pengantar alur cerita yang dikemas santai dan menggelitik. (foto-foto: Dedy Istanto)
25 Tahun Sampek Engtay
Adegan dimana Engtay (Tuti Hartati) saat meminta ijin kepada orang tuanya Ciok (Budi Ros) dan Nyonya Ciok (Ratna Riantiarno)
25 Tahun Sampek Engtay
Perjumpaan pertama Engtay dengan Sampek (Ade Firman Hakim) di Stasiun kereta di tanah Betawi.
25 Tahun Sampek Engtay
Sampek terkejut saat mengetahui Engtay yang selama ini dikenal sebagai saudaranya dan tinggal dalam satu kamar di asrama sekolah adalah seorang wanita.

Teater Koma mengangkat lagi kisah Sampek Engtay untuk kesekian kalinya sejak pertama dipentaskan 25 tahun yang lalu. Kali ini, dengan latar budaya Betawi, 'Sampek Engtay Bukan Cinta Yang Biasa' dipentaskan selama 10 hari, mulai dari 13 Maret hingga 23 Maret mendatang. Masih diadaptasi dari cerita daratan Tiongkok hasil karya Nano Riantiarno, pentas Sampek Engtay hingga sekarang masih diminati masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya tiket yang terjual dan penambahan dua hari pementasan. Gambar-gambar berikut kami peroleh dari kesempatan menyaksikan pergelaran Sampek Engtay yang dikhususkan bagi para pewarta foto dan keluarga pemain Teater Koma, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jl. Gedung Kesenian No.1, Pasar Baru, Jakarta Pusat (12/3/2013)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home