'Adegan Kelahiran' Banksy Muncul di Hotel Betlehem

BETLEHEM, SATUHARAPAN.COM - Sebuah karya seni berupa adegan Yesus di palungan yang dibuat oleh seniman jalanan Inggris Banksy dipajang di dalam sebuah hotel di Betlehem, Tepi Barat, Palestina.

Diberi judul "Scar of Bethlehem" atau Bekas Luka Betlehem, karya itu menunjukkan palungan Yesus di dalam kandang yang dipisah oleh tembok penghalang Israel. Tembok itu sepertinya telah ditembus peluru, mengesankan bentuk bintang terang.

Di Instagramnya, seniman grafiti misterius ini mengatakan karyanya itu adalah "modified Nativity" atau Kelahiran yang dimodifikasi.

Diketahui, Israel mengklaim tembok penghalang itu diperlukan untuk mencegah serangan teror. Palestina mengatakan tembok itu sebagai alat untuk menguasai wilayah. Mahkamah Internasional menyebutnya ilegal.

Karya seni itu berada di hotel Walled Off Bethlehem, yang merupakan kolaborasi antara pemilik hotel dan Banksy.

Manajer hotel Wissam Salsaa mengatakan Banksy menggunakan kisah Natal untuk menunjukkan bagaimana kehidupan orang-orang Palestina di Tepi Barat.

"Ini adalah cara yang bagus untuk mengemukakan kisah Betlehem, kisah Natal, dengan cara yang berbeda -untuk membuat orang berpikir lebih jauh," katanya, seperti dikutip BBC, Minggu (22/12).

Adegan itu juga menunjukkan kata "cinta" dan "perdamaian" sebagai grafiti di tembok penghalang dalam bahasa Inggris dan Prancis. Ada juga tiga kado besar yang dibungkus dalam adegan itu.

"Banksy berusaha menjadi suara bagi mereka yang tidak bisa berbicara," tambah Salsaa.

Hanya ada sembilan kamar di hotel Walled Off, semuanya menghadap tembok penghalang Tepi Barat yang kontroversial. Kamar-kamarnya dihiasi karya Banksy, yang sebagian besar tentang konflik.

Banksy juga telah menciptakan sejumlah karya di Betlehem dan tentang tembok pemisah itu sendiri. (bbc.com)