Loading...
BUDAYA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 16:13 WIB | Sabtu, 25 Februari 2017

AFDS Wadahi Kolaborasi Kreatif Desainer Busana Asia

Desainer AFDS saat konferensi pers di Lobby Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, hari Jumat (24/2). (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berkolaborasi dalam Asean Fashion Designers Showcase (AFDS), delapan desainer Asia menghelat fashion show pada hari Jumat (24/2) di Lobby Lounge Gran Melia Hotel, Jakarta Selatan. Secara kompak, mereka bersama-sama menampilkan desain busana yang berbeda-beda dari berbagai negara di Asia.

Mereka adalah desainer Lenny Agustin (Indonesia), Hannie Hananto (Indonesia), Hayden Ng-Hayden Boutique (Singapura), Doris Lee (Singapura), Melvin Shah (Malaysia), Yuki Unawan Tangkaravakoon-YUNA (Thailand), Sirus Tantiyapon-YOD YOKO (Thailand), dan Nguyen Quoc Binh-AE (Vietnam).

“AFDS merupakan tempat berkumpul para desainer di Asia yang belum ada sebelumnya. Asia harus punya bahasa sendiri untuk fashion. Ini salah satu gagasan yang baik. Fashion show serta workshop akan rutin kita adakan,” ujar Hayden dalam konferensi pers, hari Jumat (24/2).

Hayden melihat, perlunya desainer Asia dalam bekerja sama secara global untuk meningkatkan level serta kualitas desain busana. Hal itu, lanjut dia, sekaligus mempromosikan pertukaran budaya dalam kolaborasi kreatif para desainer Asia.

“Ini tentang kerja sama secara global antar desainer di Asia. Dengan begitu, kualitas kita akan naik level. Ini akan meningkatkan awareness dan apresiasi terhadap keunikan gaya desain busana yang berbeda-beda di wilayah Asean,” katanya.

Dalam fashion show berdurasi satu jam, masing-masing desainer menampilkan enam karya. Di samping itu, mereka juga mengemas Pop Up Store yang memajang koleksi untuk dicoba dan dapat langsung dibeli pengunjung seperti Elisabeth Wahyu (jewellery), Bopa (tas mix and match), Double L Scarves, Wanni (bag and shoes), Kay Leather (bag and shoes), Covet (Leather bag and shoes), Becca (handycraft), Lennor Accessories, Belinda Ameliyah (jewellery), La Lita Art & Craft, Nefrin Fadlan (shoes), dan Silla Dawilah (jewellery).

Konsep AFDS digagas pertama kali pada bulan Agustus 2015 oleh Hayden Ng. Saat ini member AFDS sebanyak 14 desainer yang terdiri dari negara Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Cambodia, Vietnam, dan Laos.

AFDS yang turut didukung oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) serta professional make up, LT Pro, memberi kesempatan pecinta fashion untuk dapat menyaksikan langsung koleksi ready to wear terpilih desainer-desainer Asia. Setelah di Jakarta, pada bulan Mei mendatang, AFDS kembali hadir di Singapura, bulan Juni di Cambodia, bulan September di Laos, bulan Oktober di Kuala Lumpur, dan Thailand di penghujung tahun 2017.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home