Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 18:34 WIB | Senin, 27 Februari 2017

Afiliasi ISIS Filipina Unggah Video Penggal Sandera Jerman

Ilustrasi. Serikat buruh menuntut Abu Sayyaf melepaskan WNI yang saat ini masih disandera di Filipina. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

 

LONDON,SATUHARAPAN.COM - Kelompok militan yang berafiliasi kepada ISIS di Filipina memposting sebuah video pada hari Senin (27/02) yang menunjukkan pemenggalan kepala sandera Jerman berusia 71 tahun setelah tenggat waktu untuk uang tebusannya habis.

Adanya video ini dilaporkan oleh kelompok pemantau terorisme, SITE Intelligence Group, yang mengatakan bahwa video itu diposting oleh kelompok militan Abu Sayyaf di akun media sosial Telegram setelah batas waktu uang tebusan sebesar US$ 600.000 terlewati. ISIS mematok batas waktu hari Minggu.

Keaslian video tersebut belum bisa dikonfirmasi secara independen. Tapi faksi Abu Sayyaf sebelum ini telah melakukan pemenggalan kepada tawanan mereka

Video terbaru itu menunjukkan tawanan yang bernama Jurgen Kantner, dalam posisi duduk dan bingung, dikelilingi oleh orang-orang bersenjata. Seorang pria dengan pisau melengkung kemudian tiba-tiba memotong kepalanya. Kepala yang terpenggal ditampilkan di depan kamera.

Beberapa pemberontak, mengenakan topeng muncul dalam video dan melantunkan seruan Allah Maha Besar.

Kantner terakhir muncul dalam sebuah video pada 16 Februari ketika militan Abu Sayyaf menuntut uang tebusan dan mengancam akan membunuhnya jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Kantner ditangkap oleh pemberontak pada saat berlayar di sepanjang pantai selatan Filipina, November lalu. Istrinya, Sabine Merz, tewas dalam serangan itu.

Merz dan Kantner sebelumnya diculik oleh perompak Somalia pada tahun 2008 dan ditahan selama hampir dua bulan sebelum uang tebusan dibayar.

Abu Sayyaf - kumpulan dari kelompok sempalan militan - telah melemah oleh operasi militer dan polisi selama dekade terakhir, tetapi tetap bertahan di tempat persembunyian di hutan yang digunakan sebagai basis untuk serangan sporadis dan penculikan. Kelompok ini mengklaim beraliansi dengan al-Qaeda, tetapi baru-baru ini secara publik menyatakan kesetiaan kepada ISIS.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home