Agenda Hiburan 24 – 25 September 2016

SATUHARAPAN.COM –  Aneka pertunjukan, pameran, festival kuliner, festival kreativitas anak-anak muda, meramaikan akhir pekan di penghujung September ini. Jika tidak sedang bepergian ke luar kota, ada beberapa acara yang pantas dikunjungi selama akhir pekan di Jakarta bersama keluarga, teman, atau orang-orang istimewa.

Berikut acara pertunjukan dan hiburan pilihan Redaksi satuharapan.com yang dapat menemani pencinta seni dan hiburan melewatkan akhir pekan yang panjang ini. 

Sabtu, 24 September 2016

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: “Alunan dari Timur” oleh Bandanaira

Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, menghadirkan “Alunan dari Timur” oleh grup musik Bandanaira.

Bandanaira hadir dengan melodi Indah dari Indonesia Timur, yang dibawakan oleh lantunan piano Irsa Destiwi dan nyanyian Lea Simanjuntak, membawakan lagu-lagu daerah yang tak asing lagi di telinga.

Bandanaira, yang beranggotakan Lea Simanjuntak sebagai vokalis, dan Irsa Destiwi sebagai pemain piano, telah bersahabat sejak sama-sama kuliah di Universitas Atmajaya, Jakarta. Berawal dari selera bermusik serta visi yang sama, mereka merilis album perdana  yang menyajikan lagu-lagu perjuangan Indonesia, berjudul The Journey of Indonesia (2009).

Dua wanita berbakat ini memasukkan beberapa lagu daerah seperti Burung Tantina dari daerah Maluku dan Cik Cik Periok dari daerah Kalimantan Barat. Tidak ketinggalan pula Bandanaira membawakan lagu Tanah Airku ciptaan almarhumah Ibu Sud.

Gedung Kesenian Jakarta: Pementasan “The Musketeers” oleh Teater Katak

Gedung Kesenian Jakarta di Jakarta Pusat, mempersembahkan pementasan “The Musketeers”, 23-25  September 2016.  Pementasan 23-24 September dimulai pukul 19.30, sedangkan pementasan 25 September dimulai  pukul 16.30.

The Musketeers diambil dari kisah The Three Musketeers karya Alexandre Dumas. Kostum yang dikenakan memiliki dua ciri khas, yang terlihat pada Tabard (jubah abad pertengahan) yang menandakan bahwa mereka adalah milik Raja, serta tanda salib di tengah yang menandakan dukungan mereka pada Gereja Katolik. 

Bagi Teater Katak, pementasan ini adalah pementasan ke-45.

Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, pukul 10.00-19.00: Pameran Lukisan India

Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, menggelar Pameran Lukisan India ke-13 (Indian Painting Exhibition) dari Indian Artists Network (Ikatan Seniman India), organisasi nonprofit terbesar dari seniman/perupa India profesional  yang bermukim di India ataupun di negara lain.

Mengusung tema “Dunia Merupakan Satu Keluarga”, pameran lukisan berlangsung hingga 30 September, sejak dibuka 15 September lalu. Pameran dibuka untuk umum, mulai pukul 10.00 – 19.00, tanpa dipungut biaya masuk.  

Pengunjung dapat menikmati 80 karya lukisan dan 4 karya patung dari 50 seniman India pemenang penghargaan terbaik.

Summarecon Mal Bekasi, pukul 16.00: Festival Kuliner Bekasi (FKB)

FKB menawarkan beragam makanan Nusantara bagi pengunjung yang rindu memanjakan lidah dengan cita rasa masakan Indonesia. Tahun ini, pengunjung diajak mencicipi aneka kuliner dan kebudayaan khas Jawa Tengah. Acara yang berlangsung mulai 9 September hingga 2 Oktober 2016 ini memiliki tagline “Panganane Wenak, Musike Jos..!!” (makanannya enak, musiknya jos).

Tahun ini, FKB hadir memadukan festival kuliner dengan hiburan musik. Selama 24 hari, pada hari Senin-Kamis pengunjung dapat menikmati acara mulai pukul 16.00-22.00 WIB, sedangkan untuk hari Jumat mulai pukul 16.00-23.00 WIB. Untuk hari Sabtu dan hari libur dimulai pukul 11.00-23.00 WIB, sementara hari Minggu mulai pukul 11.00-22.00 WIB.

Tahun ini FKB hadir dengan konsep yang memadukan dua event yang ada di tahun sebelumnya yakni event The Downtown Walk Festival yang berisi penampilan musik dari musisi ternama dengan Festival Kuliner Bekasi yang berisi ragam kuliner. Selain dapat mencicipi ragam kuliner lezat, pengunjung dimanjakan dengan penampilan sederet artis ternama. Pada 24 September, pengunjung dan pencinta kuliner dihibur grup musik Repvblik, setiap pukul 19.00 di panggung The Downtown Walk Summarecon Mal Bekasi.

Grand Galaxy Park Mall Bekasi: Pameran Foto Glamseekers

Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda, menyelenggarakan pameran foto dari Annemarie Ruys "Glamseekers", 17 September 2016– 25 September 2016.

Pameran foto popular karya Annemarie Ruys tahun lalu digelar di Gallery Fatahillah. Kini, pameran foto  digelar kembali. Setelah digelar di Mall of Indonesia dari 2 hingga 16 September, saatnya pameran foto digelar di Grand Galaxy Park Mall di Bekasi dari 17 hingga 25 September.

Minggu, 25 September 2016

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: “Jazz from East Bay” oleh Swing Boss Jazz Band

The Swing Boss Jazz Band, grup beranggotakan tujuh orang, yakni Imran Hassan (sax), Jacob (piano), Olva (keyboard), Eko (drum), Sofyan (gitar), Donny (bas), Iva (vokal) yang sangat mencintai Indonesia dan musik jazz, menggelar pertunjukan “Jazz from East Bay”.

Mereka mengawinkan gaya jazz mainstream swing dan bossanova ke dalam musik-musik tradisional dengan tujuan meningkatkan kepedulian terhadap musik-musik dalam negeri. Gaya jazz swing dan bossanova ini kemudian menjadi nama grup mereka.

Pertunjukan musik kali ini menampilkan musik tradisional dari wilayah Indonesia Timur dalam kemasan jazz, untuk meningkatkan pengenalan terhadap kekayaan budaya wilayah Timur sehingga meningkatkan rasa cinta dan keinginan untuk tetap bersatu dalam NKRI.

Tidak ada wilayah seperti wilayah timur Indonesia dalam hal budaya dan kehidupan sosialnya. Ratusan kepulauan serta kontur geografis yang sulit dimukimi adalah penyebab utama keunikan-keunikan ini. Keunikan musik wilayah timur ini menjadi tantangan tersendiri bagi The Swing Boss Jazz Band untuk mengolahnya dalam kemasan swing dan bossanova, genre jazz yang mereka usung dengan setia sejak 2014.

Swing Boss akan menyanyikan lagu-lagu dari pantai timur Indonesia, seperti Yamko Rambe Yamko, Hela Rotane, Tanase, dan banyak lagi dalam cita rasa jazz yang pekat emosi.

Exhibition Hall Grand Indonesia Shopping Town: LocalFest 6.0

Grand Indonesia menghadirkan LocalFest 6.0, yang akan berakhir 25 September sejak digelar 22 September lalu.

LocalFest tahun ini hadir untuk keenam kalinya. LocalFest merupakan urban creative festival yang bertujuan memberdayakan potensi lokal dari generasi muda Indonesia melalui berbagai macam aspek, meliputi creative exhibition, fashion, kuliner, dan pertunjukan musik. LocalFest juga menjadi acara regular dan tempat berkumpulnya insan kreatif lokal. Dengan adanya acara ini, tentu masyarakat bisa langsung melihat karya anak bangsa dari berbagai macam medium.

LocalFest diadakan pertama kali pada bulan Juli 2013 dan mendapat sambutan dan antusias yang luar biasa dari masyarakat, khususnya anak muda. Lebih dari 20.000 pengunjung menghadiri gelaran festival tersebut. Seiring berjalannya waktu LocalFest pun berkembang. Event 2 kali setahun ini selalu hadir dengan konsep yang fresh dan bold, untuk menunjukkan produk berkualitas dari desainer Indonesia dan potensi lokal lain di bidang industri kreatif

LocalFest 6.0 menghadirkan lebih dari 100 produk lokal yang semakin beragam terdiri dari fashion brand, food stall, dan produk lain, serta penampilan musik dari Barasuara, Scaller dan The Tress and The Wild. Bagi pecinta kuliner dapat mencoba makanan yang unik dan beragam di F&B market.

Harga tiket masuk untuk Sabtu dan Minggu, Rp 15.000. 

Editor : Sotyati