Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:49 WIB | Jumat, 10 Juni 2016

Aktivitas Ramadan di Negara Konflik Timur Tengah

Aktivitas Ramadan di Negara Konflik Timur Tengah
Seorang pekerja kedai kopi di tepi pantai Palestina mendekor teras dengan menggantungkan payung warna-warni sebagai bagian dekorasi untuk bulan puasa di Kota Gaza, pada 9 Juni 2016. AFP PHOTO/Mohammed Abed
Aktivitas Ramadan di Negara Konflik Timur Tengah
Seorang umat muslim Yaman membaca ayat suci Alquran, kitab suci umat Islam, di Masjid Agung kota tua, ibu kota Sanaa, selama bulan puasa Ramadan, 7 Juni 2016. AFP PHOTO
Aktivitas Ramadan di Negara Konflik Timur Tengah
Para pekerja menyiapkan buah aprikot kering, yang dikenal dengan Kamruddin, saat bulan suci Ramadan pada 7 Juni 2016 di kota Arbin, Suriah yang dikuasai pemberontak. Amer Almohibany/AFP PHOTO
Aktivitas Ramadan di Negara Konflik Timur Tengah
Umat Muslim Pakistan menjalankan ibadah salat Tarawih pada hari pertama bulan Ramadan di sebuah masjid di Lahore, 6 Juni 2016. AFP PHOTO/Arif Ali

DUNIA, SATUHARAPAN.COM – Memasuki hari ke-5 bulan puasa, berbagai aktivitas Ramadan tetap berlangsung di beberapa negara yang dilanda konflik. Di kota Gaza, misalnya, pada hari Kamis (9/6) terlihat seorang pekerja kedai kopi di tepi pantai Palestina mendekor kedainya dengan menggantungkan ratusan payung berwarna-warni untuk meramaikan suasana bulan Ramadan di kota itu.

Berbeda dengan aktivitas yang terlihat di kota Yaman, yang selama ini juga dilanda konflik. Seorang muslim Yaman memilih untuk mengisi kegiatan puasa dengan membaca Alquran di Masjid Agung, kota tua, ibu kota Sanaa, pada hari Selasa (7/6).

Sementara itu di Palestina konflik dengan Israel belum juga kunjung usai. Sejak Oktober 2015 sampai sekarang setidaknya telah  207 warga Palestina, 28 warga Israel, dua warga Amerika Serikat (AS), dan seorang warga Eritrea dan satu orang warga Sudan yang meninggal karena konflik.

Pada hari Rabu (8/6) kemarin, sedikitnya empat warga sipil dinyatakan tewas setelah aksi serangan penembakan massal yang terjadi disebuah klub malam di kota Tel Aviv. Aksi penembakan itu dikecam keras Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang menyatakan, serangan yang dilakukan terduga ekstremis itu sebagai “serangan teroris mengerikan.” (AFP).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home