Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 08:51 WIB | Senin, 13 Juni 2016

Arkeolog Temukan Monumen Abad 2 SM di Petra Yordania

Petra, destinasi wisata terkenal di Yordania, tempat para arkeolog menemukan temuan baru berupa monumen besar yang selama ini terkubur di balik gundukan pasir. (Foto: thousandwonders.net)

PETRA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah monumen besar ditemukan terkubur di balik gundukan pasir di situs Warisan Dunia Petra, Yordania selatan.

Situs yang ditentukan sebagai Warisan Dunia Petra pada 2007, dengan bangunan Al Khazneh (Treasury Building)-nya yang sangat terkenal, adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Yordania. Beberapa kali bangunan peninggalan kuno yang terpahat indah berwarna kemerahan di bukit cadas itu dipilih menjadi lokasi pembuatan film, di antaranya yang terkenal ialah Indiana Jones and the Last Crusade (1989), film arahan sutradara  Steven Spielberg dan dibintangi aktor Harrison Ford.

Para peneliti, Sarah Parcak dari University of Alabama, Birmingham, dan Christopher Tuttle, Direktur Eksekutif Council of American Overseas Research Centers, dikutip dari independent.co.uk, mengemukakan penemuan mereka sebagai tak terduga mengingat tak pernah terlihat sebelumnya.

Para arkeolog, seperti dilaporkan bbc.com, menggunakan citra satelit, foto dari pesawat tanpa awak, dan penelitian lapangan untuk memastikan lokasi penemuan tersebut. Laporan temuan itu kemudian diterbitkan di jurnal arkeologi American Schools of Oriental Research.

Landasan monumen itu, seperti dikutip dari independent.co.uk dalam berita Sabtu, 11 Juni, berukuran panjang 56,08 meter, seukuran panjang kolam renang olimpiade, dengan luas mencapai dua kali lipat.

Tim peneliti mengatakan temuan itu berbeda dengan bangunan-bangunan kuno lain yang ditemukan di kawasan situs kuno tersebut.

"Saya sudah bekerja di Petra selama 20 tahun dan saya tahu ada sesuatu di sana, namun jelas beralasan untuk mengatakan hal ini sebagai sebuah penemuan," kata Christopher Tuttle, salah seorang pemimpin tim peneliti kepada majalah National Geographic, seperti dilaporkan bbc.com.

Warisan Dunia Petra berasal dari abad keempat Sebelum Masehi, yang dibangun oleh peradaban Nabataean di sebagian wilayah yang kini masuk ke dalam Yordania, Irak, Suriah, dan Lebanon.

Keramik di bagian permukaan landasan monumen yang baru ditemukan ini memperlihatkan pembangunannya sekitar pertengahan abad ke-2 SM, ketika Petra sedang berada dalam puncak kejayaannya.

Diperkirakan monumen tersebut mungkin dimaksudkan sebagai tempat berlangsungnya upacara.

Setiap tahun, seperti diberitakan independent.co.uk, lebih kurang 500.000 wisatawan dunia berkunjung ke Petra, namun jumlahnya menurun belakangan ini karena konflik yang dipicu keberadaan kelompok milisi ISIS. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home