Loading...
SAINS
Penulis: Bayu Probo 00:00 WIB | Kamis, 23 Januari 2014

AS: 2013 Adalah Tahun Terpanas Keempat Sepanjang Waktu

Banjir di Jakarta. (Foto: Dedy Istanto)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Tahun lalu adalah tahun terpanas keempat di dunia sejak catatan modern yang dimulai pada 1880, menurut data pemerintah Amerika Serikat yang dirilis pada Selasa yang memberi lebih banyak bukti bahwa planet ini kian memanas.

Rata-rata dari suhu permukaan daratan dan lautan yang dikombinasikan pada 2013 sebesar 0,62 derajat Celsius di atas rata-rata suhu abad ke-20 sebesar 13,9 derajat Celsius.

“Permulaan suhu untuk 2013 ini terkait erat dengan suhu pada 2003 sebagai suhu terpanas keempat sejak pencatatan yang dimulai pada 1880,” kata pernyataan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Tahun lalu juga menandai tahun ke-37 berturut-turut dengan rata-rata yang lebih tinggi dari suhu global.

Sebanyak 13 tahun dari abad ke-21 telah berada di antara catatan terpanas, kata NOAA, dengan tahun terpanas terjadi pada 2010, 2005 dan 1998.

Meski sebagian besar dunia mengalami suhu tahunan di atas rata-rata beberapa wilayah kecil di AS sentral, Pasifik timur dan Amerika Selatan lebih dingin dari rata-rata.

Data NOAA dirilis sebagai bagian dari analisis suhu tahunan badan tersebut.

NASA pada Selasa juga mengeluarkan datanya sendiri yang menunjukkan hasil yang sedikit berbeda, dengan pencatatan tahun lalu sebagai tahun terpanas ketujuh secara global dalam rata-rata. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home