Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 11:13 WIB | Senin, 05 Agustus 2013

Bengkel PAK STT Jakarta Latih Guru Sekolah Minggu di Raja Ampat

Bengkel PAK STT Jakarta Latih Guru Sekolah Minggu di Raja Ampat
Anak-anak dan pengasuh sekolah minggu menyambut tim fasilitator dari Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STTJ) dengan musik dan nyanyian. (Foto-foto: Sabar Subekti)
Bengkel PAK STT Jakarta Latih Guru Sekolah Minggu di Raja Ampat
Anak-anak sekolah minggu Gereka Kristen Injili (KGI) di Tanah Papua menyanyi dengan alat musik sederhana namun sangat mengesankan.
Bengkel PAK STT Jakarta Latih Guru Sekolah Minggu di Raja Ampat
Sebanyak 250 pengasuh sekolah minggu membuat alat peraga untuk mengajar sekolah minggu dengan lebih menarik.
Bengkel PAK STT Jakarta Latih Guru Sekolah Minggu di Raja Ampat
Boneka-boneka sederhana yang bisa dibuat untuk pementasan panggung boneka.
Bengkel PAK STT Jakarta Latih Guru Sekolah Minggu di Raja Ampat
Para fasilitator dari Bengkel PAK (Pendidikan Agama Kristen) STT Jakarta.

WAISAI, SATUHARAPAM.COM – Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Klasis Raja Ampat Utara menyelenggarakan pelatihan bagi guru-guru sekolah minggu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pengasuh sekolah minggu agar kegiatan untuk anak-anak ini lebih menarik dan efektif dalam pembentukan iman.

Program yang diselenggarakan selama tiga hari ( 1-3/8) berlangsung melalui kerja sama dengan Bengkel PAK (Pendidikan Agama Kristen) Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Kegiatan  berlangsung dengan pendampingan lima fasilitator dari STT Jakarta di bawah koordinator Ruth Kadarmanto Hardjowasito.

Selam tiga hari, para peserta yang berjumlah lebih dari 250 orang itu belajar tentang mengajar sekolah minggu yang efektif dan mengesankan, serta membuat alat peraga yang mudah dibuat dan bisa digunakan dalam mengajar sekolah minggu.

Kegiatan pelatihan itu diselenggarakan di Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Peserta sangat antusias dengan kegiatan tersbut dan mereka datang dari berbagai pulau di kabupaten  yang memiliki 1.700 pulau itu. Mereka datang dengan perahu dan sebagian di antara mereka haru menempuh perjalanan berjam-jam.

Para peserta juga belajar tentang membimbing menyanyi untuk anak-anak secara benar dan menarik, menyampaikan firman Tuhan untuk anak-anak dengan cara yang benar dan menarik. Selain itu, para peserta juga belajar tentang cara bercerita yang menarik, sehingga pesan moral dari cerita bisa ditangkap oleh anak-anak.

Pada pelatihan ini, peserta juga belajar dan berpraktik membuat boneka untuk pertunjukan panggung boneka. Penggunaan boneka diharapkan membuat cerita dan firman Tuhan bisa disampaikan pada anak-anak dengan lebih baik.

Tim Bengkel PAK STT Jakarta telah beberapa tahun menekuni bidang pelayanan untuk anak-anak (Children Ministry) dan membantu meningkatkan kapasitas guru sekolah minggu di berbagai daerah dan dari berbagai gereja.

Ketua Klasis Raja Ampat Utara, Pdt. Genos Burdam, MTh, mengatakan bahwa pembinaan iman pada anak-anak sangat penting, sebab iman harus tertanam dengan baik sejak dini. Itu sebabnya, sekolah minggu merupakan bagian yang penting bagi pertumbuhan gereja. Oleh karena kapasitas guru sekolah minggu harus terus ditingkatkan.

Sekolah minggu harus menjadi proses yang menarik dan efektif dalam pembinaan iman warga gereja pada kategori anak-anak. Klasis memberi perhatian besar pada masalah ini, sehingga berusaha keras untuk bisa menyelenggarakan pelatihan tersebut.

Para peserta, selain memperoleh pengetahuan dan pengalaman juga mendapatkan beberapa bahan yang diperlukan untuk mengajar sekolah minggu, seperti bahan cerita, nyanyian untuk anak-anak, serta bahan lain untuk dikembangkan menjadi alat peraga mengajar.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home