Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 05:59 WIB | Rabu, 10 Desember 2014

Biang Inovasi: Wadah Pencari Inovasi Kreatif

Biang Inovasi: Wadah Pencari Inovasi Kreatif
Yoris Sebastian (tengah baju hitam) bersama dengan perwakilan Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Erick Saropie (keempat dari kanan), penemu Tongsis Babab Dito (ketiga kanan), pendiri website bianginovasi.com Herry Satya (kedua kanan). (Foto: Diah A.R)
Biang Inovasi: Wadah Pencari Inovasi Kreatif
Contoh barang-barang inovasi hasil eksperimen dari anak negeri seperti Stapack yang diadopsi dari konsep rantang, Tongsis untuk yang suka fotografi, dan PZ yang memudahkan cara memakan pizza.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Herry Satya dari PT. Perada Swara Productions meluncurkan sebuah website bianginovasi.com yang merupakan wadah baru bagi para penemu industri kreatif dan inovatif khususnya bagi masyarakat Indonesia.

“Kami merasa perlu adanya sebuah sarana untuk mencari dan berbagi informasi seputar inovasi,” kata dia di peluncuran website www.bianginovasi.com dan buku Biang Inovasi di Torino Cafe, Jalan Gunawarman no 11, Jakarta Selatan, Selasa (9/12).

“Saya yakin Indonesia punya banyak sekali orang-orang kreatif yang mampu berinovasi, maka alangkah baiknya jika dibuatkan suatu wadah untuk saling menularkan semangat dan inspirasi agar muncul lebih banyak lagi biang inovasi.”

Di dalam website ini, para pengguna dapat saling berbagi lewat kolom komentar yang ada di setiap artikel yang dimuat. Dia berharap portal ini dapat mendorong terbentuknya komunitas inovator kreatif Indonesia.

Selain dapat diakses melalui internet, biang inovasi juga dicetak dalam bentuk buku yang ditulis oleh Yoris Sebastian. Buku ini merupakan kelanjutan dari buku Keep Your Lights On!

Buku ini dikembangkan dengan berbagai studi kasus tentang kreativitas anak bangsa yang sudah berkembang menjadi inovasi seperti Tongsis (tongkat narsis) dan Stapack.

“Lewat buku ini dan juga melalui website dengan judul yang sama, diharapkan lebih banyak lagi inovasi karya anak bangsa yang bukan sekedar berdampak positif di Indonesia tapi juga di dunia,” kata Yoris.

“Melalui website bianginovasi.com, diharapkan akses lebih terbuka luas untuk memberi inspirasi dan menghasilkan lebih banyak inovasi lagi dan tidak lupa memberi info bagaimana pentingnya hak kekayaan intelektual (HKI). Karena pada dasarnya orang Indonseia sudah dikaruniai banyak inovator yang kreatif dan potensial.”

Hal yang unik pada buku tersebut adalah halaman depan buku Biang Inovasi sengaja didesain untuk mendorong kreativitas pembaca lewat tulisan. Tepat di bawah judul, ada ruang kosong di mana pembaca dapat menuliskan nama atau pesan kreatif.

Di peluncuran website tersebut turut hadir perwakilan Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Erick Saropie. Dia menjelaskan pentingnya hak paten untuk setiap ide dan inovasi. Perlindungan hak cipta pun dapat diproses dengan mudah dan cepat melalui sistem online.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home