Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Yan Chrisna 20:45 WIB | Selasa, 23 April 2013

Bodhi: Pohon Pencerahan

Bodhi: Pohon Pencerahan
(Foto: Dedy Istanto)
Bodhi: Pohon Pencerahan

Bagi umat Budha pohon Bodhi (Ficus religiosa L.) mempunyai makna penting. Di bawah pohon inilah diceritakan Sidharta Gautama bersemedi dan memperoleh pencerahan, hingga ia mengembuskan nafas terakhirnya. Oleh karena itu, tanaman kerabat Beringin (Ficus) ini diberi nama Religiosa.

Pada September 2011 silam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menanam pohon Bodhi di areal Kompleks Percandian Muarojambi saat penetapannya menjadi Kawasan Wisata Sejarah Terpadu, sekaligus melaksanakan program percepatan Penanaman 1 Milyar Pohon.

Orang sering menanam tanaman ini di halaman rumah, dan halaman rumah ibadah Budha (Vihara). Ada laporan bahwa tanaman ini dibawa oleh Magadha dari India ke Sri Lanka sekitar 288 Sebelum Masehi, dan kemudian menyebar ke mana-mana.

Pohon Ficus ini memiliki tajuk yang indah, dan rindang sehingga sering dijadikan tanaman hias. Bisa tumbuh di daerah pantai sampai ke pegunungan. Dapat tumbuh di semua jenis tanah, asalkan tidak tergenang air. Di hutan Jawa dan Sumatera tanaman ini tumbuh secara alami.

Pohon Bodhi tumbuh hingga mencapai tinggi 15 hingga 25 meter. Bentuk helaian daunnya bundar telur lebar di arah pangkal atau berbentuk jantung. Yang membedakan jenis ini dengan Ficus lainnya adalah ujungnya yang lancip memanjang.

Buah Ara muncul di ketiak daun, dan berpasangan. Buah-buah Ara tersebut tidak bertangkai dan muncul umumnya pada bulan Mei sampai Juli. Bentuk buah ara bulat sampai bulat gepeng dengan garis tengah 1 - 1,5 cenrimeter. Bila masak buah berwarna merah gelap sampai hitam. Di India, kayu tanaman ini dibuat perkakas seperti sendok dan perkakas lain untuk keperluan keagamaan. Kulit kayu mengandung zat samak yang dapat dimanfaatkan untuk mewarnai bahan pakaian dan obat.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home