Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:23 WIB | Rabu, 13 Januari 2016

Dana PMP Enam BUMD Cair Akhir Tahun 2016

Ilustrasi. Para petugas saat mengecek satu unit bus Transjakarta yang tidak beroperasi akibat mogok terlihat di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (11/3). (Foto: Dok. satuharapan.com/ Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Saefullah mengatakan dana enam PMP Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sempat dikoreksi oleh Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu akan dicairkan pada akhir tahun 2016.

"Kebijakan pencairan PMP di ujung 2016 ini merupakan strategi untuk menjaga cash and flow kita," kata Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta, Saefullah saat rapat membahas hasil evaluasi Raperda APBD DKI 2016 bersama Badan Anggaran (Banggar) DKI, hari Selasa (12/1).

Sebelum dana tersebut dicairkan, Saefullah akan meminta keenam jajaran direksi BUMD itu untuk menjelaskan program dan kegiatan mereka kepada Banggar DPRD DKI. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar program kerja BUMD dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Dia menyebutkan pencarian dana PMP di akhir tahun ini tidak akan menjadi masalah berarti yang akan mempengaruhi program kerja BUMD karena dalam laporan proposal pengajuan PMP dari BUMD sendiri menyebutkan rata-rata kegiatan pelaksanaan pembangunan tidak dikerjakan di awal tahun.

Saefullah menambahkan, di dalam anggaran 2016, pihaknya menyiapkan biaya mendahului sekitar 12 persen pada setiap satuan kerja perangkat‎ daerah (SKPD). Atas dasar itu, dana PMP enam BUMD digulirkan di akhir tahun untuk menjaga kestabilan pembiayaan lainya.

Keenam BUMD yang dicoret PMPnya yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PD PAL Jaya, Bank DKI, PD Dharma Jaya, PT Transjakarta, dan Pasar Jaya. Sementara itu PMP hanya diberikan untuk PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home