Loading...
DUNIA
Penulis: Bob H. Simbolon 10:11 WIB | Selasa, 27 September 2016

Debat Capres AS: Clinton Sebut Trump Pengemplang Pajak

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump dan Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton (Foto: voaindonesia.com)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Calon Presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat, Hillay Clinton, menuding perusahaan yang dipimpin Donald Trump merupakan perusahaan yang tidak patuh membayar pajak.

"Amerika Serikat hari ini memiliki utang karena perusahaan Donald Trump tidak membayar pajak dan perusahaannya telah bangkrut sebanyak enam kali," kata Clinton dalam debat kandidat calon Presiden Amerika Serikat seperti dilansir cnnindonesia.com pada hari Selasa (27/9).

Menurut dia, ada beberapa alasan Trump tidak merilis laporan pajaknya dan Trump saat ini berutang dan harus bertanggung jawab.

"Trump tidak sekaya yang dia katakan, tidak sedermawan yang dia katakan, punya bisnis tersembunyi yang menurut pengamat senilai hingga 650 juta dolar AS, atau mungkin dia tidak membayar pajak," kata dia. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home