Delegasi Pemuda Siapkan Sidang WCC

SWISS, SATUHARAPAN.COM – Akhir-akhir ini, para delegasi muda sedang berkumpul di Jenewa untuk menyusun strategi sebagai kontribusi pemuda untuk sidang dan membuat program pemuda lebih bermakna. Hal ini adalah sebagai bagian dari persiapan sidang Dewan Gereja Dunia atau World Council Church (WCC) di Korea. Bayangkan peristiwa tersebut sebagai sebuah “ziarah pemuda untuk keadilan dan perdamaian”.

Para delegasi muda ini mulai berkumpul di Jenewa dari 18-20 September 2013 kemarin. Mereka akan mewakili gereja mereka pada Sidang Ke-10 WCC yang akan berlangsung dari 30 Oktober-8 November di Busan, Korea Selatan. Tema sidang kali ini adalah “Tuhan adalah sumber kehidupan, yang membawa kita berjalan menuju keadilan dan perdamaian.”

“Kami sebagai persekutuan pemuda Kristen diberdayakan oleh Tuhan untuk melakukan advokasi, membangun jembatan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam gerakan oikumenis,” kata para delegasi muda.

Pada pertemuan itu, peserta mendiskusikan tren yang berdampak pada kehidupan pemuda di gereja dan komunitas seluruh dunia. Mereka berbagi perspektif dan pandangan mereka tentang peran program pemuda WCC yang ikut melibatkan orang dewasa muda  dalam mewujudkan keadilan dan perdamaian. Hal tersebut adalah fokus dari sidang WCC.

Para peserta merefleksikan bagaimana orang-orang muda dapat memperpanjang keterlibatan mereka pada isu-isu seperti rekonsiliasi, keadilan lingkungan dan migrasi. Mereka mengamati isu-isu ini akan menjadi fokus berbagai kegiatan seperti webinar tematik dan diskusi online yang mengacu pada sidang yang akan digelar.

Pertemuan tersebut digelar untuk persiapan Pra-sidang Kepemudaan. Pra-sidang Kepemudaan akan berlangsung pada 28-29 Oktober di Busan yang memberikan visi untuk pasca sidang kerja muda di WCC.

Para peserta pertemuan tersebut termasuk Jec Dan Silencino Borlado, Celina Falk, Nana Esi Acquah, Nicholas Pang, Ramy Farouk, Schulamit Kriener, Thomas Kang dan Ya Chi-Yang. (oikumene.org)

Editor : Bayu Probo