Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 22:21 WIB | Sabtu, 04 Juli 2015

Deposito Warga Yunani Kemungkinan Disita demi Selamatkan Bank

Seorang lansia berjalan lesu dengan latar belakang bank-bank yang tutup dan antrian di ATM. Yunani dinyatakan negara gagal bayar utang menyusul buntunya perundingan antara pemerintah dengan kreditur (Foto: cnbc.com)

ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Nasabah perbankan Yunani dapat kehilangan sedikitnya 30 persen dari simpanan mereka di bank, yang mungkin akan disita untuk membantu menopang sistem perbankan Yunani saat kekhawatiran akan keruntuhan finansial semakin bertambah, lapor Financial Times (FT), pada Sabtu (4/7).

Nasabah dengan simpanan lebih dari 8.000 euro (sekitar Rp119 juta) di bank mungkin akan kehilangan sebagian uangnya. “Sama dengan nasabah Siprus pada 2013, ketika dana yang tidak diasuransikan disita untuk menstabilkan sektor finansial,” demikian laporan FT, mengutip bankir dan pebisnis yang mengetahui negosiasi tersebut.

“Itu akan terjadi dalam konteks restrukturisasi menyeluruh di sektor bank setelah Yunani kembali ke program dana talangan” kata salah satu sumber.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah menggalang referendum untuk meminta rakyat Yunani apakah mereka bersedia melakukan langkah penghematan lain untuk mengganti dana talangan dari kreditor, yaitu Dana Moneter Internasional (IMF), Komisi Eropa dan European Central Bank (ECB).

Beberapa bank Yunani ditutup sejak Senin, dan sistemnya terancam kolaps jika ECB menyatakan bank tersebut bangkrut jika Yunani menolak membayar utangnya. (AFP/Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home