Loading...
DUNIA
Penulis: Kartika Virgianti 13:33 WIB | Selasa, 02 September 2014

Disesalkan, Penolakan Bangun Bandara di Muara Sungai Inggris

Skema detil rencana pembangunan Bandara Pulau Boris di muara sungai Pulau Grain, Inggris. (Foto: BBC)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Penasihat penerbangan Wali Kota London, Daniel Moylan menyesalkan bahwa Komisi Bandar Udara (Bandara) menolak pembangunan Bandara Pulau Boris, yang akan dibangun di muara sungai (estuaria) Pulau Grain.

Diberi nama Pulau Boris karena rencana tersebut diinisiasi oleh Boris Johnson, Wali Kota London yang saat ini menjabat. Bandara tersebut merupakan salah satu pilihan untuk mengembangkan kapasitas bandara di Inggris.

“Kebijakan pembangunan bandara baru sudah diwacanakan selama hampir lima dekade, dan seperti bola biliar disodok ke sana-sini. Kami hanya punya satu kesempatan untuk mewujudkannya tetapi Komisi telah menolak, sehingga kami harus mengalami kegagalan yang sama seperti dulu,” ucap Moylan dalam pernyataan resminya, Selasa (2/8).

Sebelumnya, informasi penolakan Pulau Boris yang hendak membangun empat landasan, telah disampaikan oleh orang dalam Whitehall (nama jalan tempat kantor-kantor pemerintahan di Inggris, Red).

Sementara itu, Ketua Komisi Bandara, Howard Davies telah menyampaikan agar pemerintah pusat mempertimbangkan alternatif lainnya untuk mengembangkan kapasitan bandara di Inggris.

Menurut Davies, skema membangun bandara di muara sungai sangat berisiko dibandingkan dengan bandara di lokasi lainnya seperti Heathrow dan Gatwick yang berada di tengah kota. Dia khawatir akan dampak terhadap lingkungan, selain itu di samping biaya pembangunan yang sangat besar itu, harus ditambah lagi biaya membangun jalan raya dan jalur kereta api baru untuk keperluan penumpang. Lambat laun, Bandara Heathrow bisa tersaingi sehingga kemungkinan ditutup.

Davies mengusulkan tiga alternatif, pertama menambahkan landasan pacu ketiga di Bandara Heathrow, kedua memperpanjang landasan pacu yang ada di Bandara Heathrow, atau yang ketiga membangun landasan pacu baru di Bandara Gatwick.

Selama beberapa bulan, Davies telah menganalisis detail rencana tersebut dan pada akhirnya ia memutuskan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membangun Bandara Pulau Boris. Lebih baik fokuskan saja biaya untuk mengembangkan Heathrow.

Keputusan akhir tersebut diharapkan sudah ditetapkan dan disampaikan pemerintah pusat setelah pemilihan umum mendatang. Akan tetapi, penolakan tersebut justru diduga karena ada kepentingan politik tertentu. (bbc.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home