Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:19 WIB | Sabtu, 27 Desember 2014

DK PBB Kecam Serangan Acara Natal Pada Misi PBB di Somalia

Paukan misi penjaga perdamaian PBB di Mogadishu, Somalia. (Foto dari un.org)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengecam keras serangan oleh kelompok Al Shabaab, pada hari Kamis (25/12) terhadap misi penjaga perdamaian PBB di bandara Mogadishu, Somalia. Serangan itu menyebabkan banyak korban meninggal, termasuk tiga tentara anggota misi PBB di sana, AMISOM, dan karyawan sipil.

Sembilan orang dilaporkan meninggal dalam serangan markan  African Union di Somalia. Anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan pers yang mengutuk serangan oleh kelompok Islamis itu dan mendesak untuk ditegakkan keadilan.

"Para anggota Dewan Keamanan PBB mengecam keras serangan pada tanggal 25 Desember terhadap Misi Uni Afrika Misi di Somalia (AMISOM) di base camp Halane yang dilakukan oleh Al Shabaab,’’ kata pernyataan itu.

Para anggota Dewan Keamanan juga menyampaikan menyesalkan tindakan Al Shabaab terhadap basis AMISOM, yang bekerja bersama Pemerintah Federal Somalia, dan Tentara Nasional Somalia, untuk melindungi orang-orang Somalia dan untuk membantu rekonstruksi dan stabilisasi di Somalia.

DK PBB meminta untuk membawa pelaku, pimpinan, pemodal dan sponsor kelompok ini yang telah melakukan serangan teroris yang tercela untik diadili. DK juga mendesak semua negara dengan kewajiban di bawah hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan untuk bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Somalia mengatasi terotisme.

Sebelumnya pada hari Jumat (26/12), Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon juga mengutuk serangan itu dan menyebutkan PBB akan melanjutkan "mendukung bagi Pemerintah dan rakyat Somalia dalam mengupayakan perdamaian dan stabilitas."

Ban  mengatakan bahwa kekuasaan Al Shabab telah menurun, tetapi belum hilang. ‘’Saya mengucapkan selamat kepada Tentara Nasional Somalia dan AMISOM untuk kemajuan dan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas Somalia,’’ kata Ban Oktober lalu.

Dia mengatakan bahwa ssangat penting untuk membangun keamanan agar  jalan ke daerah-daerah yang baru pulih memungkinkan untuk lalu lintas komersial dan akses bantuan kemanusiaan.

Namun pada hari Kamis (25/12), kelompok militer Al Shabab kelompok menyerang markas Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) di Mogadishu. Dilaporkan bahwa mereka menargetkan orang-orang yang merayakan Natal di sana.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home