Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:30 WIB | Selasa, 17 Maret 2020

Fakta Penularan COVID-19 di Benua Eropa

Peta dunia tentang penyebaran virus corona baru (COVID-19). (Foto dari Business Insider).

SATUHARPAN.COM-Sejak muncul pada akhir Desember dari kota Wuhan, China, virus corona baru yang dinamai COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 145 negara hingga hari Senin (16/3).

Dampak sosial dan ekonomi akibat penyakit yang oleh WHO disebut sebagai pandemi ini tampaknya lebih besar terhadap kehidupan warga. Ini terjadi akibat penutupan kota, pembatasan perjalanan, pembatalan berbagai kegiatan olah raga, budaya dan keagamaan, serta penurunan kegiatan ekonomi.

Berikut ini beberapa fakta tentang kematian dan infeksi akibat pandemi COVID-19 hingga Senin (16/3) di benua Eropa.

  1. Italia mencatat lebih dari 349 kematian akibat wabah virus corona pada hari Senin (16/3). Sekarang telah mencatat 27.980 kasus yang dikonfirmasi dan 2.158 kematian.
  2. Spanyol mengatakan keadaan darurat harus diperpanjang lebih dari 15 hari, dan sedang mempertimbangkan untuk menutup perbatasan. Kasus di Spanyol tercatat lonjakan dengan 1.400 kasus dalam sehari, menjadi total 9.190 kasus, dengan 309 kematian, kata Kementerian Kesehatannya.
  3. Perancis memiliki lebih dari 5.423 kasus virus corona, menjadikannya negara terparah keempat di Eropa, jumlah korban jiwa mencapai 148 orang. Prancis akan memperkenalkan pembatasan pergerakan mulai tengah hari pada hari Selasa (17/3), dan selama 15 hari, untuk menghentikan penyebaran virus corona.
  4. Republik Ceko melaporkan tiga kasus pertama pemulihan virus corona. Ceko adalah negara dengan jumlah terbanyak kasus virus corona terbuka sebelum pemulihan yang dilaporkan, dengan total 298 pasien yang dikonfirmasi pada Senin (16/3) pagi. Republik Ceko menutup beberapa kota pada hari Senin dan melarang orang-orang bergerak kecuali untuk pekerjaan, belanja dan beberapa kegiatan terbatas hingga 24 Maret.
  5. Inggris mengatakan akan mengisolasi orang yang lebih tua "dalam beberapa pekan" dan memaksa karantina siapa pun yang didiagnosis dengan virus corona, untuk meningkatkan langkah-langkah yang sejauh ini tidak begitu ketat dibandingkan tempat lain di Eropa. Jumlah kasus virus corona Inggris telah meningkat menjadi 1.543, naik 171 dalam 24 jam.
  6. Jerman melaporkan lonjakan kasus virus corona oleh lebih dari 1.100, sehingga menjadi 6.012 dibandingkan hari sebelumnya dan jumlah kematian menjadi 13 orang. Jerman mengharuskan orang-orang yang kembali dari Italia, Swiss dan Austria untuk mengisolasi diri hingga dua pekan.
  7. Rusia telah melaporkan 93 kasus sejauh ini. Pemerintah Rusia mengatakan hari Senin (16/3), akan melarang masuknya warga negara asing dan orang-orang tanpa kewarganegaraan mulai 18 Maret hingga 1 Mei sebagai tanggapan terhadap wabah virus corona.
  8. Swedia yang mencatat 1.040 kasus dan tiga kematian, pada Senin (16/3), damn meluncurkan paket krisis senilai lebih dari US $ 30,94 miliar.
  9. Ibukota Ukraina, Kiev, hari Senin mengumumkan penutupan bar, restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan mulai 17 Maret dan mengatakan bahwa pergerakan orang harus dibatasi sebanyak mungkin. Ukraina memiliki tiga kasus dan hanya 1 kematian.
  10. Armenia mengumumkan keadaan darurat dari hari Seni berlaku dari 16 Maret hingga 16 April. Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi telah mencapai 30, Menteri Kesehatan Arsen Torosyan menginformasikan.
  11. Departemen Kesehatan Georgia mengumumkan kasus baru COVID-19 pada hari Senin. Pada siang hari, ada 121 kasus virus yang dikonfirmasi dan 1 kematian dilaporkan. Ini naik dari 99 kasus yang dikonfirmasi yang mereka umumkan pada hari Minggu. Georgia pada hari Senin melarang semua orang asing memasuki negara itu.
  12. Infeksi COVID-19 di Swiss melonjak pada hari Minggu (15/3) sebanyak hampir 1.000 kasus dalam 24 jam menjadi 2.200 dan 14 kematian. Pemerintah Swiss memberlakukan tindakan darurat pada hari Senin (16/3) untuk membendung penyebaran pandemi virus corona, melarang semua pertemuan, memperketat perbatasan dan mengerahkan militer.
  13. Menteri Lingkungan Hidup Polandia, Michal Wos, telah dites positif mengidap virus corona, hari Senin (16/3). Polandia memiliki 156 kasus yang dikonfirmasi dan tiga kematian. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home