Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 16:26 WIB | Rabu, 13 Mei 2015

Fikri: Jaga Kebersihan dalam Islam Bukan Sekadar Teori

Ustad Fikri Haikal MZ. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ustaz Fikri Haikal MZ mengatakan dalam Islam, kebersihan bukan sekadar slogan dan teori, melainkan lebih dari itu.

“Islam bukan sekadar menjadi bersih secara slogan dan teori. Islam diharapkan menjadi pola hidup praktis yang mengajarkan kepada pemeluknya untuk hidup bersih,” kata putra Almarhum KH Zainuddin MZ ini dalam pengajian di Masjid Darul Munadzifin Dinas Kebersihan Jakarta dengan tema “Kebersihan Sebagian dari Iman”. Minggu (10/5).

Ustaz Fikri mengatakan, kebersihan dalam Islam memang sangat dianjurkan dan ditekankan. Menurut lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, kebersihan merupakan salah satu unsur terpenting pola hidup dan perilaku yang beradab.

“Kebersihan bukan hanya faktor ibadah, lebih dari itu adalah membangun sebuah peradaban,” katanya.

Agama Islam, kata Ustaz Fikri, menganjurkan bersih badan, bersih pakaian, dan bersih tempat tinggal. “Namun, yang lebih penting adalah bersihkan dirimu,” katanya di depan para pekerja Dinas Kebersihan di seluruh Jakarta ini.

“Membangun kebersihan sama juga membangun sebuah keberadaban sejati. Misalnya, bersihkan badan. Ini seolah agama mengajarkan umat Islam bikin sabun mandi sebarkan parfum pewangi. Jangan sampai umat lusuh, lecek, dekil, jorok, dan jelek,” kata dia. Untuk itu, kata Fikri pakaian itu tidak perlu mahal. Yang penting nyaman dan serasi betul. Dan yang paling utama adalah menutup aurat.

“Membersihkan tempat tinggalmu, lingkungan sekitar artinya temukan sejenis pembersih, sebab kita tahu kesehatan sangat penting kebersihan pangkal kesehatan kalau tempat lingkungan rumah kita kotor bisa jadi sarang penyakit,” kata dia. “Ini juga membangun peradaban.”

Tidak kalah penting, dia mengatakan, membersihkan tempat ibadah: masjid dan musala. Sebab, masjid dan musala adalah tempat berkumpulnya umat mengatur urusan umat, juga tempat pengajian dan diskusi keislaman. Jadi, masjid dan musala harus terjaga dan terpelihara baik kebersihannya, kenyamanannya, dan keindahannya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home