Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 11:26 WIB | Senin, 02 Februari 2015

Gubernur DKI Tuding Kemenhub Hambat Operasi Bus Tingkat

Bus tingkat pariwisata saat melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (5/12). Pemprov berencana menambah jumlah bus tingkat pariwisata menjadi sekitar 100 unit untuk menampung penumpang yang kian bertambah pada tahun 2015. (Foto: dok.satuharapan.com/Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tahir Foundation akhir 2014 lalu memberikan sumbangan lima bus tingkat untuk mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merangkul masyarakat memanfaatkan fasilitas angkutan umum. Bus tingkat tersebut akan beroperasi di lokasi larangan sepeda motor melintas, yakni Jalan Medan Merdeka Barat hingga MH Thamrin.

Namun, pekan lalu pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bus bermerek Mercedes Benz hibah Tahir Foundation tersebut tak layak uji dan tidak memenuhi standar.

Bus Mercedes Benz rakitan lokal yang mengikuti spesifikasi internasional itu menurut Kemenhub beratnya tidak sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2012 tentang kendaraan.

Menanggapi pernyataan Kemenhub, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengaku kesal. Menurut Ahok, Kemenhub telah menghambat operasi lima bus tingkat itu. Hingga saat ini pun bus tingkat itu masih belum beroperasi.

“Dia (Kemenhub, Red) bilang enggak sesuai PP beratnya, maka saya ngamuk, saya kesal. Masa Mercedes Benz enggak sesuai spesifikasi dan bus buatan China Wei Chai itu dibilang sesuai? Itu menghambat orang,” ujar Ahok di Balai Kota akhir pekan lalu.

Menurut PP, bus hibah Tahir Foundation itu hanya memiliki berat 18 ton, sementara standar dari Kemenhub 24 ton.

“Lebih ringan ya makin baik dong. Kalau mau negasin PP, semua molen semen di Jakarta itu nggak sesuai PP. Container nggak sesuai PP. Kalau gitu penggal saja semua. Kalau kitab suci memang nggak busa diubah, kalau PP apa pun ya ubah dong, jangan aneh-aneh,” ujar Ahok kesal.

Selain karena beratnya tak sesuai, Ahok menegaskan, Mercedes Benz tidak lolos karena rancang bangun tidak dilaporkan ke Kemenhub sebelumnya. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home