Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi US$ 35,47 per Barel

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Harga Minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) mengalami penurunan sebesar US$ 5,97 per barel.

Berdasarkan perhitungan Formula ICP, harga minyak mentah Indonesia pada bulan November sebesar US$ 41,44 per barel turun menjadi US$ 35,47 per barel pada Desember.

"Penurunan ini disebabkan, produksi minyak mentah OPEC mengalami peningkatan produksi pada bulan November sebesar 0.23 juta barel per hari," dikutip dari laman esdm.go.id pada hari Rabu (6/1).

Faktor lainnya, disebabkan oleh permintaan minyak dunia pada triwulan keempat tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 0.02 barel per hari. Permintaan Minyak Dunia pada bulan November disampaikan menjadi 57,17 juta barel per hari.

EIA (Energy Information Administration) juga melaporkan terdapat peningkatan stok distillate sebesar 8,7 juta barel dan stok gasoline sebesar 4,5 juta barel Amerika Serikat pada akhir bulan Desember 2015. dibandingkan stok pada akhir bulan November 2015 menjadi berturut-turut sebesar 153,1 juta barel dan 221,4 juta barel.

Untuk kawasan Asia Pasifik sendiri juga mengalami penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh penurunan produktifitas kilang Jepang di Yokkaichi sebesar 255,000 BOPD. penurunan ini disebabkan oleh kebakaran dan terdapat penurunan utilisasi kilang negara Cina sebesar 2,0% menjadi 6,31 juta BOPD atau hanya sebesar 77,7% dari total kapasitas kilangnya.

Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Desember 2015 sebagai berikut:

1. WTI (Nymex) turun sebesar US$ 5,59 per barel dari US$ 42,92 per barel menjadi US$ 37,33 per barel.
2. Brent (ICE) turun sebesar US$ 7,03 per barel dari US$ 45,93 per barel menjadi US$ 38,90 per barel.
3. Basket OPEC turun sebesar US$ 6,51 per barel dari US$ 40,50 per barel menjadi US$ 33,99 per barel.

Editor : Eben E. Siadari