Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:40 WIB | Kamis, 02 Oktober 2014

Inggris Potong Dana Bantuan untuk Penanggulangan Ebola

Relawan menunggu pasien Ebola di Liberia (Foto: AFP/Getty Images/bbc.com)

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Inggris David Cameron hari Kamis (2/10), mengatakan Inggris akan memotong dana bantuan kesehatan kepada Liberia dan Sierra Leone, sehingga dikhawatirkan mengganggu upaya penanggulangan wabah Ebola.

Lebih 3.000 orang meninggal akibat terjangkit penyakit Ebola. Commons International Development Comitte  (CIDC) melaporkan pakar dan politisi telah berkumpul di London untuk berdiskusi mengakhiri krisis Ebola.

Pemerintah Inggris dilaporkan telah menyediakan dana sebesar 125 juta Poundsterling (Rp 245 miliar) untuk menanggulangi wabah Ebola. Dua negara terburuk yang mengalami wabah Ebola adalah Sierra Leone dan Liberia.

CIDC mengklaim pemotongan dana bantuan pemerintah akan menyebabkan wabah Ebola semakin memburuk.

Sumber CIDC mengatakan pemotongan dana bantuan sebesar seperlima dari jumlah dana bantuan. Ketua CIDC, yang merupakan wakil pemimpin Partai Liberal Demokrat Sir Malcolm Bruce mengatakan skala krisis Ebola di Sierra Leone dan Liberia kemungkinan akan meningkat, karena adanya penurunan tingkat dukungan Internasional terhadap sistem kesehatan di dua negara itu.

“Di tengah meningkatnya epidemi Ebola, langkah Inggris untuk memotong dana bantuan ke dua negara itu tidak tepat,” kata Bruce.
Bruce mengatakan Inggris seharusnya mencontoh kinerja Department of International Development (DID) di wilayah terjangkit Ebola, yang membuktikan mampu menurunkan tingkat penularan penyakit Ebola.

Menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 7.178 kasus Ebola, yang terjadi di Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Sejauh ini, 3.338 dilaporkan tewas karena terjangkit Ebola.

Ajang Ebola Donors Conference di London hari Kamis (2/10) diselenggarakan oleh Pemerintah Inggris dan Sierra Leone. Agenda utama ajang itu adalah mengampanyekan peningkatkan kewaspadaan komunitas global terhadap wabah Ebola. (bbc.com)
 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home