Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 14:52 WIB | Sabtu, 04 Juni 2016

Jemaah Naqsabandiyah Padang Jalani Puasa Pertama

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan salat tarawih pertama di Surau Batu, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Jumat (3/6). Tarekat Naqsabandiyah lebih dulu memulai berpuasa pada hari Sabtu (4/6) didasari penghitungan almanak dengan Metode Hisab Munjid yang telah digunakan secara turun temurun.(Foto: Antara/Iggoy el Fitra)

PADANG, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah jemaah Tarekat Naqsabandiyah Padang, Sumatera Barat, melaksanakan puasa pertama Bulan Ramadan 1437 Hijriah, hari Sabtu (4/6).

“Kami ikut karena surau atau musala kami menetapkan satu Ramadan hari ini," kata salah satu jemaah Ummi Elli.

Dia menyebutkan sebelumnya pada hari Jumat (3/6) malam, dirinya telah melaksanakan salat tarawih.

Menurutnya tidak ada alasan untuk tidak melakukan puasa setelah salat tarawih.

"Seperti sebelumnya kami hanya mengikuti apa yang telah ditetapkan ustaz di musala," kata dia.

Dia mengaku mengetahui beberapa ormas Islam besar belum melaksanakan puasa hari ini.

Bahkan pemerintah baru melakukan peneropongan hilal pada tanggal 5 Juni 2016 mendatang.

Meski demikian, dia memilih ikut dengan kelompok pengajiannya di musala.

"Tarekat kami memiliki perhitungan tersendiri, kami mempercayainya," kata dia seperti dikutip dari Antara, hari Jumat (3/6).

Jemaah lain, Ujang Komar juga mengaku telah menjalankan ibadah puasa Ramadan hari ini. Menurut dia berpuasa sebelum yang lain berpuasa memang telah menjadi ketentuan tarekatnya.

"Kami menghitung berdasarkan ilmu perbintangan sehingga perhitungan jatuhnya satu Ramadan, satu Muharam dan 9 Zulhijah berdasarkan hisab," kata dia.

Namun, dia menghormati rekan dan temannya yang belum melaksanakan puasa.

"Memiliki keyakinan berbeda biasa saja. Kami menghormati perbedaan tersebut," kata dia.

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Padang, Japeri Jarap meminta kepada warga untuk menghormati perbedaan dalam penentuan awal Ramadan.

Menurut dia semua warga perlu menghormati yang telah melaksanakan puasa lebih dahulu dari yang ditetapkan pemerintah.

Editor: Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home