Loading...
RELIGI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:15 WIB | Senin, 16 Juni 2014

Kemenag Tak Siarkan Sidang Isbat Secara Langsung

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Rembang bersilaturahmi ke kediaman Gus Mus Rais ‘Am Syuriah PBNU. (Foto: kemenag.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Agama (Kemenag) tidak lagi menyiarkan jalannya sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1435 H/2014 Masehi secara langsung di televisi, termasuk pula sidang isbat awal Syawal seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kemenag dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (16/6), menyebutkan siaran langsung hanya untuk hasil sidang. Proses jalannya sidang tak dapat disiarkan secara langsung lagi seperti tahun lalu.

Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginformasikan kementerian tersebut siap menggelar sidang isbat. Hanya kemungkinan proses jalannya sidang tahun ini tidak akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi.

Kesiapan kementerian menggelar sidang isbat itu juga dikemukakan Menag saat bersilaturahmi ke kediaman Rais ‘Am Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Rembang, Jateng, Sabtu (14/6). Hanya kemungkinan proses jalannya sidang tahun ini tidak akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi.

“Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung,” tandas Lukman.  

Keinginan Menag itu diamini Gus Mus. “Tidak perlu disiarkan langsung. Malah lama. Kalau disiarkan langsung nanti malah ada yang merasa bisa masuk televisi, jadi nanya saja walaupun pertanyaannya tidak bermutu,” tandasnya.

Dia pun meminta semua pihak menghormati hasil sidang isbat nanti. Namun, tidak juga dipaksakan. “Indonesia bukan negara agama seperti Arab Saudi. Jadi Pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar,” katanya lagi. 

Setelah bersilaturahmi dengan Gus Mus, Menag juga mengunjungi tokoh NU lainnya yakni KH Maimun Zubair di Rembang. Kepada keduanya, Lukman meminta masukan seputar pelaksanaan haji dan persiapan Ramadan, khususnya sidang isbat. (Ant/kemenag.go.id)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home