Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Endang Saputra 16:46 WIB | Sabtu, 28 Mei 2016

Komisi VI Dorong Pemerintah Berikan Perhatian Khusus kepada Kota Batam

Ketua DPR-RI Ade Komarudin dalam pembukaan Pers Gathering bersama wartawan parlemen di Hotel Novotel Kota Batam, Jumat (27/5) malam. (Foto: Endang Saputra)

BATAM, SATUHARAPAN.COM – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR- RI) mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian khusus dalam membangun Kota Batam sebagai pintu perdagangan Internasional.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi VI, Azzam Azwan, dalam pembukaan Pers Gathering bersama wartawan parlemen di Hotel Novotel Kota Batam, Jumat (27/5) malam.

Selain itu, kata Azzam  suntikan dana pembangunan dari pemerintah pusat tidak sebanding apabila ingin menjadikan kota Batam sebagai pintu perdagangan Internasional di Indonesia seperti halnya Singapura.

“Saya sangat miris melihatnya, meskipun hanya berjarak sekitar 25 km, namun perbandingan antara Singapura dan Batam sangat jauh apabila ditinjau dari segi perkembangan ekonomi dan bisnisnya bagaikan bumi dan langit,” kata dia.

Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini juga memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

Sejak pertengahan tahun 70-an, pemerintah memang telah lama berencana menjadikan Kota Batam sebagai pintu perdagangan Internasional seperti Singapura.

Namun apabila dibandingkan dengan negara tetangga tersebut, masih dibutuhkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang agar pertumbuhan ekonomi dan bisnisnya dapat berkembang pesat.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home