Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 05:47 WIB | Rabu, 28 Januari 2015

Komisioner Komnas HAM Temui Pimpinan KPK

Juru bicara Tim Penyelidikan Dugaan Kriminalisasi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Komnas HAM, Roichatul Aswidah. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (27/1), untuk bertemu pimpinan KPK, guna mencari data tambahan dan informasi mengenai dugaan kriminalisasi Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto..

Para komisioner tiba sekitar pukul 15.20 WIB diantaranya adalah Natalius Pigai, Siane Indriani, Muhammad Nurkhoiron, Ansori Sinungan, Roicahtul Aswidah, dan Nurcholis.

"Kedatangan kami ke sini, sebagai bagian dari bekerja tim yang dibentuk oleh Komnas HAM untuk mengkaji dan melakukan penyelidikan berkaitan dengan dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK," kata komisioner sekaligus Juru Bicara Tim Penyelidikan, Roychatul Aswidah di kantor KPK, Jakarta.

Setelah mememinta keterangan Pimpinan KPK, tim juga berencana akan meminta keterangan dari pihak Kepolisian. Menurut dia, tim akan mendatangani pihak Kepolisian pada Rabu (28/1). Sebab itu, sambung Aswidah, pihaknya merasa perlu meminta tambahan data dan informasi dengan langsung menemui unsur pimpinan KPK.

"Sesuai dengan fungsi, tugas pokok dan kewenangan Komnas HAM, setelah menghimpun data, pengkajian dan penelaahan, penyusunan rekomendasi dan langkah yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999. Ya nanti kami lihat dari data dan informasi yang diperoleh karena kami juga akan menghimpun informasi dan data dari pihak kepolisian besok rencananya pertemuan akan dilakukan dengan pihak kepolisian juga permintaan data, informasi dan keterangan Bareskrim ," kata dia.

Ketua Tim Tim Penyelidikan Kasus Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK, Nurcholis mengatakan Komnas HAM memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah ini oleh karenanya harus mendapatkan informasi yang lengkap dari monitoring dan penyelidikan.

Menurut Nurcholis, hasil penyelidikan akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Diharapkan hasil penyelidikan dapat membantu menyelesaikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. Termasuk, penyelesaian soal polemik KPK-Polri.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home