Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 01:45 WIB | Jumat, 14 November 2014

Kurang Penginapan Wali Kota Gunungsitoli Minta Maaf

Kurang Penginapan Wali Kota Gunungsitoli Minta Maaf
Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase (kiri). (Foto-foto: Prasasta WIdiadi)
Kurang Penginapan Wali Kota Gunungsitoli Minta Maaf
Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase (kiri) dan Andreas Yewangoe bertukar cindera mata seusai menyampaikan kata sambutan di hadapan para peserta SR XVI PGI.

GUNUNGSITOLI, SATUHARAPAN.COM – Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase meminta maaf kepada peserta Sidang Raya XVI Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (SR XVI PGI) karena di wilayahnya belum ada hotel berbintang.

“Kami mohon maaf belum ada hotel berbintang di tempat ini,” kata Martinus pada Kamis (13/11) malam, di Sekolah Tinggi Teologia Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Sundermann, Gunungsitoli, Kepulauan Nias.   

Martinus berharap para peserta SR XVI PGI senang dengan aturan kepanitiaan SR XVI PGI yang mengharuskan para peserta menginap di rumah-rumah penduduk, karena keterbatasan penginapan sekelas hotel berbintang di Gunungsitoli.

SR XVI PGI berlangsung mulai Selasa (11/11) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang kala itu didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yassona Hamonangan Laoli,  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur Sumatera Utara.

Saat pembukaan SR XVI PGI, Martinus Lase sempat menyampaikan kata sambutan di hadapan Jusuf Kalla tentang aspirasi masyarakat Kepulauan Nias yang menginginkan pemekaran wilayah kepulauan yang terletak di sebelah barat Provinsi Sumatera Barat tersebut menjadi provinsi tersendiri.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home