Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 19:20 WIB | Selasa, 21 Oktober 2014

Lima Fraksi Serahkan Nama Anggota Komisi dan AKD DPR

Ilustrasi Gedung Nusantara. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rapat paripurna kelima DPR RI masa persidangan pertama tahun 2014-2015, pada Selasa (21/10), baru menerima nama dari lima fraksi yang akan menduduki setiap komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yakni Fraksi Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN. Sementara, empat fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem, bersama PPP, belum menyerahkan nama-nama anggota fraksinya.

Rapat Paripurna dimulai pada pukul 14.45 WIB atau terlambat 45 menit dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya. Rapat yang berlangsung di Gedung Nusantara II ini pun hanya di hadiri oleh tiga pemimpin DPR saat dimulai, yakni Fadli Zon, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto.

Skorsing sempat menghiasi jalannya rapat paripurna, karena belum semua fraksi menyerahkan nama-nama anggota mereka yang akan duduk di setiap komisi dan AKD. Anggota DPR Fraksi PDIP, Yoseph Umar Hadi mengatakan skorsing sidang bisa saja ditempuh agar fraksi-fraksi yang belum menyerahkan nama anggota bisa melakukan lobi-lobi.

"Kita bisa menyerahkan pada fraksi-fraksi yang belum menyebutkan nama-nama tersebut. Skors sebentar untuk melakukan lobi dan musyawarah mufakat," kata dia dalam Rapat paripurna kelima DPR RI.

Selain itu, ada juga anggota yang meminta agar Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan selaku pimpinan sidang mengumumkan nama-nama anggota masing-masing fraksi yang sudah ada, sisanya dapat menyusul.

Fahri Menengahi

Karena hujan interupsi terus terjadi, sementara konteks perdebatan belum jelas, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akhirnya menengahi dan meminta rapat diskors saja 30 menit.

Fahri menegaskan jika penetapan komisi dan AKD harus diselesaikan hari ini karena sudah cukup banyak pekerjaan yang menunggu. Ia pun berpendapat tidak ada hubungan antara eksekutif dan legislatif, karena legislatif itu berdiri sendiri atau independen.

"Presiden boleh berganti, tapi negara jalan terus, kita menerima banyak surat yang harus ditindaklanjuti AKD," kata Fahri. “Sebagai contoh, di gedung ini pernah dicopot foto presiden, karena khawatir kekuasaan eksekutif akan mengintervensi legislatif,” Politisi PKS itu menambahkan

Akhirnya, sekitar pukul 17.00 WIB, Taufik Kurniawan mengesahkan nama-nama anggota fraksi yang ditugaskan dari Komisi 1 DPR RI hingga Komisi 11 DPR serta AKD.

"Apakah nama-nama yang sudah ditetapkan dan diajukan ke Kesekjenan dapat disetujui," kata Wakil Ketua DPR itu.

Seluruh fraksi yang telah mengajukan nama-nama anggotanya pun menyetujui nama-nama tersebut. "Setuju," ucap seluruh anggota.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home