Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:55 WIB | Rabu, 25 September 2013

Lurah Lenteng Agung Kembali Didemo, Tetap Ikhlas Bekerja

Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli. (Foto: Bayu Probo)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Susan Jasmine Zulkifli, Lurah Lenteng Agung, Jakarta kembali didatangi massa yang memprotes penempatannya sebagai lurah. Sekitar 100-an orang memadati depan kantornya pada Rabu (25/9).

Massa yang ada di depan Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan tersebut menyebut mereka merupakan warga setempat. Salah satu perwakilan warga yang ikut dalam demonstrasi tersebut  mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan tanggapan dari Gubernur, Joko Widodo dan Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama yang tidak mengabaikan keluhan para demonstran pada demonstrasi sebelumnya, yakni demonstran menginginkan agar gubernur dan wakil gubernur mempertimbangkan sosiokultural dalam menempatkan pemimpin di Kelurahan Lenteng Agung.

Menurut mereka, warga Lenteng Agung yang 99% Muslim seharusnya dipimpin oleh lurah Muslim juga.

Pada aksi unjuk rasa tersebut para demonstran menggelar kain putih sepanjang 50 meter dan berisi tanda tangan orang-orang yang mendukung penolakan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung.

Para demonstran membawa bendera kuning dan keranda jenazah sebagai tánda hati nurani pemerintah provinsi DKI Jakarta yang mati karena tidak mendengar tuntutan warga Lenteng Agung.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menanggapi unjuk rasa yang terjadi pagi tadi di depan Kelurahan Lenteng Agung tersebut dengan mengatakan bahwa warga sekitar harus juga berani mendemo dirinya.   

“Biasalah kalau demo. Kalau cuma karena agama, demo saya juga dong," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Sementara itu Susan Jasmine Zulkifli mengatakan ikhlas dengan posisinya saat ini, yang terus-menerus melakukan unjuk rasa di depan kantornya. Susan Jasmine Zulkifli adalah seorang non-Muslim.

“Saya ikhlas bekerja,” kata Susan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home