Loading...
BUDAYA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:08 WIB | Minggu, 06 Oktober 2013

Madonna Mempelajari Al-Quran

Foto Madonna di Facebook yang membuat fans-nya bertanya-tanya. (Foto: facebook.com)
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Madonna mengungkapkan di pekan ini bahwa ia telah mempelajari Al-Quran, hal ini dia lakukan bersamaan dengan proyeknya dalam mendirikan sekolah-sekolah anak perempuan di negara-negara Islam.
 
"Saya membangun sekolah-sekolah untuk anak perempuan di negara-negara Islam dan mempelajari Alquran. Saya pikir itu adalah penting untuk mempelajari semua kitab suci," kata Madonna penyanyi top AS dalam sebuah wawancara dengan Harper Bazaar yang diterbitkan pada Jumat (4/10).
 
"Saya setuju dengan pendapat teman saya dari Yaman yang memberitahu saya, bahwa seorang Muslim yang baik adalah seorang Yahudi yang baik, dan seorang Yahudi yang baik adalah seorang Kristen yang baik, dan sebagainya," sambung Madonna. 
 
Madonna akhir-akhir ini banyak mendapat pertanyaan dari fans-nya setelah dia memposting foto di Facebook di mana ia mengenakan apa yang tampak seperti niqab chainmail (semacam jilbab). Foto itu disertai dengan kalimat: "The Revolution of Love is on...Inshallah -Madonna." Yang dia posting pada 3 Juli lalu.
 
Spekulasi pada pelantun "Like a Prayer" dalam Islam telah mencuat dalam beberapa tahun terakhir setelah Madonna mulai berpacaran dengan Brahim Zaibat, seorang Muslim keturunan Aljazair.
 
Tahun lalu, Madonna diberitakan santer ketika dia di Turki bersama Zaibat, saat itu dia mengenakan jilbab kala mengunjungi sebuah masjid di Turki.
 
Dalam wawancara dengan Harper Bazaar  ini, bintang 55 tahun ini juga menceritakan masa-masa mudanya.
 
Dia ingat pernah ditahan di bawah todongan senjata, diperkosa dan memiliki apartemen yang kumuh namun dirampok tiga kali. Madonna mengatakan bahwa di masa itu dia merasa ketakutan, sebelum akhirnya dia mulai mengawali sebagai penyanyi dan penari.
 
"New York adalah tidak semua yang akan saya pikirkan. Semuanya itu tidak menyambut saya dengan tangan terbuka," kata dia dalam wawancara.
 
"Tahun pertama, saya ditahan di bawah todongan senjata. Diperkosa di atap sebuah gedung, aku diseret dengan pisau menempel di punggung, dan memiliki apartemen saya dibongkar sebanyak tiga kali. Aku tidak tahu mengapa, saya tidak memiliki apapun yang bernilai setelah mereka mengambil radio saya pertama kalinya". (alarabiya.net)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home