Mahasiswa UGM Tumbuhkan Kreativitas Penyandang Berkebutuhan Khusus

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM  – Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta aktif mendampingi puluhan penyandang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas yang tinggal di Panti Asuhan Bina Remaja, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Lima mahasiswa itu, Andy Aulia Prahardika, Abisatya Yogi Pradika, Sekar Sakti, Hermawan Maulana, dan Arum Renaningtyas, mengajak penghuni panti asuhan membuat benda-benda kerajinan tangan dari bahan manik-manik yang bisa dijual di pasaran. Mereka juga membantu memasarkan.

“Mereka memiliki potensi dalam pembuatan prakarya manik-manik ini namun belum dikembangkan secara baik. Kami mencoba memberi motivasi dan membantu memasarkan agar mereka tetap kreatif dan terus bersemangat,” kata Aulia, panggilan akrab Andy Aulia Prahardika, Selasa (9/6).

Bukan perkara mudah, seperti pengakuan Aulia kepada ugm.ac.id, untuk memulai mengajak penyandang berkebutuhan khusus melakukan kegiatan yang menghasilkan karya kreatif dan memiliki nilai ekonomi. Yang pertama mereka lakukan adalah memberikan motivasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing. “Kami membimbing mulai dari masalah keuangan, pembelian barang, distribusi barang, serta pemasaran,” ujarnya.

Pelatihan diberikan kepada para pengasuh dan penghuni panti untuk terus bisa menghasilkan ide kreatif dan meningkatkan kreativitas. Paling sulit, menurut pengakuan Aulia, adalah pembimbingan soal pemasaran.  

Demi tujuan membantu penyandang berkebutuhan khusus dapat meneruskan usaha secara mandiri, Aulia dan teman-temannya juga memberikan pelatihan dengan materi branding, pengemasan, ekshibisi, promosi baik lewat jaringan ataupun offline, serta pendirian showroom.

Upaya itu sudah membuahkan hasil. Lima mahasiswa itu tidak lagi membimbing dan mengajak membuat prakarya. “Mereka bersemangat membuat prakarya secara mandiri,” kata Aulia. (ugm.ac.id)

Editor : Sotyati