Loading...
FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 23:56 WIB | Minggu, 08 Maret 2015

Malaysia Bersatu Mengenang MH370

Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Bayangan pesawat pencari maritim Selandia Baru Air Force (RNZAF) P3 Orion dapat dilihat karena terbang rendah di atas Samudera Hindia mencari MH370 pada 31 Maret 2014. (Foto-foto: reuters.com)
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Seorang perempuan menangis, anaknya ikut penerbangan MH370. Dia dan anggota keluarga korban lainnya gagal menuntut MAS di Beijing 11 Juni 2014.
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Seorang anggota kru dari Angkatan Udara Malaysia mengamati melalui jendela sebuah pesawat Angkatan Udara CN235 Malaysia selama operasi SAR mencari MH370, di Selat Malaka 13 Maret 2014.
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Awak kapal angkatan laut Australia memindahkan Bluefin-21 milik angkatan laut AS yang akan diterjunkan ke selatan Samudra Hindia untuk mencari MH370, 14 April 2014.
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Zhiliang, tunangannya berada di MH370. Foto ini adalah siluetnya di sebuah rumah kosong yang ia telah rencanakan mereka tinggali usai pernikahan, di Tianjin, Tiongkok 26 Agustus 2014. Zhiliang mengatakan ia akan menunggu tunangannya selamanya. Mereka telah merencanakan untuk menikah pada tahun 2014.
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Kapal Administrasi Keselamatan Maritim Hai Xin 01 Tiongkok terlihat dari pesawat Kerajaan Selandia Baru Air Force P-3K2 Orion di Samudera Hindia April 13, 2014.
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Para awak pesawat operasi internasional dan Australia yang terlibat dalam pencarian MH370 mempersiapkan sebuah foto resmi di landasan di Royal Australian Air Force (RAAF) Pearce Base di Bullsbrook, dekat Perth, Australia April 29, 2014.
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
Seorang anak berdoa untuk penumpang MH370 di kuil Sikh di Kuala Lumpur, Malaysia 20 Maret 2014.
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Pada Minggu (8/3) tepat setahun hilangnya sebuah pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370, Perdana Menteri Malaysia Seri Najib Tun Razak mengatakan seluruh Malaysia bersama-sama memperingati serta menghormati para korban tragedi itu.
 
Perdana Menteri juga menegaskan bahwa Malaysia tetap berkomitmen untuk terus mencari pesawat yang hilang dan berharap MH370 dapat ditemukan.
 
Dia mengakui hilangnya pesawat itu merupakan peristiwa luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan operasi pencarian sejauh ini adalah yang paling kompleks dan menantang dalam sejarah penerbangan.
 
"Hari ini, kita bersatu mengingat dan menghormati 239 orang, 50 warga Malaysia berada di dalam pesawat MH370. Doa kami untuk mereka dan untuk orang-orang terkasih yang mereka tinggalkan. Dalam kesedihan ini kita berbagi," katanya dalam sebuah pernyataan di Kuala Lumpur.
 
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa pedih keluarga penumpang dengan sedikitnya keterangan keberadaan pesawat," tambah dia.
 
"Bersama dengan mitra internasional kita, kami hanya mendapat sedikit bukti yang ada," katanya.
 
Pada tanggal 8 Maret tahun lalu, penerbangan MAS MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 awak, lenyap dari layar radar saat terbang di atas Laut China Selatan kurang dari satu jam setelah berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 00:41.
 
Pesawat jet Boeing 777-200ER itu dijadwalkan tiba di Beijing pada 06:30 di hari yang sama.
 
Sampai hari ini, operasi pencarian di selatan Samudera Hindia (di mana pesawat itu diyakini menghilang) telah mencakup sekitar 40 persen dari 60,000 km persegi daerah pencarian.
 
Najib mengatakan Malaysia membentuk tim internasional yang besar untuk menemukan pesawat, dan "kita tidak akan pernah melupakan dedikasi orang-orang yang telah membantu." .
 
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada setiap personil yang terlibat dalam misi pencarian MH370.
 
"Kepada yang terus bekerja tanpa lelah demi mencari lokasi peristirahatan terakhir MH370 itu, terima kasih," katanya. (bernama.com)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home