Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 21:01 WIB | Senin, 12 Agustus 2013

Menakertrans Perkirakan Urbanisasi Pasca Lebaran 1 Juta Orang

Muhaimin Iskandar (Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perpindahan penduduk dalam jumlah besar yang terjadi setelah hari raya di Indonesia merupakan fenomena yang umum. Hal ini tercermin dari tahun ke tahun, karena setelah Idul Fitri 2013 ini diperkirakan penduduk baru mencapai 1 juta orang.

Hal ini disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menanggapi pertanyaan beberapa awak media, pada Senin (12/6). Muhaimin mengatakan bahwa arus urbanisasi pasca lebaran harus diantisipasi agar tidak ada kesenjangan sosial di kota-kota besar, apalagi ancaman pengangguran hingga kriminalitas yang tinggi.

"Fenomena mudik lebaran selalu disertai proses urbanisasi penduduk desa menuju kota yang mencari pekerjaan. Sayangnya, sebagian besar pendatang baru tersebut tidak dibekali keterampilan dan keahlian yang cukup untuk mencari pekerjaan yang sesuai,“ kata Muhaimin.

Dia  mengatakan bahwa kota-kota besar memang memiliki daya tarik bagi para pendatang, dan lokasi tersebut tepat untuk mencari lapangan pekerjaan.

“Pemerintah terus menyiapkan langkah-langkah agar arus urbanisasi yang masuk ke kota-kota besar  tidak menimbulkan masalah baru dan menambah beban bagi pemerintah dalam upaya mengatasi pengangguran dan kemiskinan," tambahnya.

Muhaimin menawarkan beberapa solusi yang timbul akibat urbanisasi, dari kementerian yang dipimpinnya saat ini dia akan berkoordinasi dengan DInas Tenaga Kerja (Disnaker) di berbagai daerah-daerah, agar terbuka lapangan kerja.

“Kita terus mendorong agar otonomi daerah bisa menjadi salah satu solusi masalah urbanisasi ini. Otonomi daerah harus berhasil mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan  dan meningkatkan pembangunan di pedesaan dan kota-kota kecil agar penduduk tidak harus pergi ke kota,” ujar Muhaimin.

Kemenakertrans tidak dapat berbuat banyak apabila tidak ada kesadaran, atau sifat proaktif mencari solusi investasi dengan penciptaan lapangan pekerjaan. Proyek padat karya digiatkan di berbagai daerah dan melibatkan masyarakat agar dilakukan dengan matang.

“Pemerintah menginginkan agar warga di daerah senantiasa berinisiatif mencari solusi investasi  dengan diiringi penciptaan lapangan pekerjaan. Selain itu, berbagai  pembangunan seperti infrastruktur melalui padat karya terus ditingkatkan dengan melibatkan masyarakat agar dilakukan dengan  matang," katanya.

Tak hanya itu, Menakertrans pun mengajak semua pihak agar turut  mendorong program alternatif seperti kewirausahaan, padat karya produkltif pelatihan kerja dan penerapan teknologi serba guna, untuk mendukung penciptaan dan pembangunan ekonomi di kawasan-kawasan Indonesia lainnya.(setkab.go.id)

Editor : Windrarto


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home