Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:03 WIB | Selasa, 20 Oktober 2015

Mendag Ungkap Dua Fakta Soal Sawit

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong saat membuka acara dalam Forum Ekspor yang bertema Palm Oil as an Indonesian Export Prime Mover di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, hari Selasa (20/10).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengungkapkan dua fakta positif terkait soal sawit saat melakukan dinas ke luar negeri. Faktanya, perkebunan kelapa sawit ini adalah perkebunan ramah lingkungan dan mengentaskan kemiskinan.

“Memang kelapa sawit ini banyak yang protes. Tapi, industri ini punya dua fakta. Minyak nabati faktanya jauh ramah lingkungan daripada kedelai dan yang lain. Ya, memang nggak, kalau (terjadi) kebakaran. Tapi itu kan kondisi istimewa. Kalau kondisi normal, sesungguhnya minyak sawit ramah lingkungan,” kata Lembong dalam Forum Ekspor yang bertema Palm Oil as an Indonesian Export Prime Mover di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, hari Selasa (20/10).

Kemudian, fakta yang kedua adalah industri kelapa sawit ini mampu mengentaskan puluhan juta rakyat dari kemiskinan.

“Saya senang sekali utarakan kepada kawan-kawan saya di Amerika. Kalian ini dengan mengonsumsi sawit mengangkat puluhan juta orang dari kemiskinan. Jadi, terima kasih sekali atas dukungannya,” kata Lembong.

Meskipun kali ini industri kelapa sawit sedang disorot karena dituduh menjadi penyebab kebakaran hutan, Lembong meminta pengusaha untuk tabah saja, dan jangan tersesat dari kebudayaan orang Indonesia yang santai dan ramah.

Menurutnya, pengusaha sawit harus memiliki rencana jangka panjang untuk menghadapi situasi mendadak seperti kebakaran hutan.

“Jangan lupa, siapkan diri untuk tantangan jangka panjang. Karena kesiapan itu yang bisa sangat membantu 10 hingga 20 tahun sekarang,” kata dia.

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home