Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta 11:23 WIB | Jumat, 31 Mei 2013

Mengembangkan Demokrasi SBY Menerima World Statesman Award di New York

Foto: presidenri.go.id

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperoleh penghargaan World Statesman Award dari Appeal Of Conscience Foundation (ACF) pada Kamis (30/5) waktu setempat.

Ramos Horta (penerima Nobel Perdamaian), Barrack Obama (Presiden Amerika Serikat), dan Pemenang Nobel asal Myanmar Aung San Suu Kyi bergantian mengucapkan selamat kepada Presiden SBY.

Ramos Horta yang kini menjadi utusan PBB untuk Guinea-Bissau mengatakan Presiden SBY sangat pantas dan layak menerima penghargaan tersebut, bahkan SBY pantas menerima Nobel Perdamaian atas keberaniannya mengembangkan demokrasi Indonesia setelah era Soeharto berakhir.

“SBY layak menerima penghargaan Nobel Perdamaian bagi visi keberanian dan kewarganegaraannya. SBY menginspirasi dan memberi kepemimpinan penyelesaian konflik Timor Timur 1998-1999, dan memperluas rekonsiliasi peta persahabatan dengan para pemimpin Timor-Timur” ungkap Horta.

Seperti dikutip dari situs milih pemerintah, pemenang Nobel asal Myanmar, Ang San Suu Kyi, memuji kemajuan demokrasi Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden SBY. Suu kyi menyampaikan dukungannya atas pemberian World Statesman Award kepada Presiden SBY.

Rabbi Schneir dari ACF mengungkapkan alasan di balik terpilihnya SBY sebagai penerima hadiah tersebut karena negara dengan penduduk Muslim terbesar tetapi dapat mengembangkan demokrasi

"Penghargaan ini adalah pengakuan atas kesuksesan SBY di kancah internasional dalam mendorong kehidupan berdampingan secara damai dan memajukan hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan kerjasama antaragama, yang menjadi sasaran dari Appeal of Conscience Foundation," kata pendiri ACF tersebut.

Selain itu SBY juga dinilai sukses meredam ekstrimisme di Indonesia. Akan tetapi Rabbi Schneir tetap berharap Presiden SBY tetap melanjutkan semangat toleransi dan tetap mempertahankan kerukunan dan kebebasan beragama di Indonesia.

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home