Mengenang 5 Tahun Wafatnya Gus Dur

Istri mendiang almarhun KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah Wahid saat mengikuti peringatan lima tahun wafat suaminya dalam acara Haul Gus Dur yang bertemakan Kepemimpinan Etis dan Tawadlu Kepada Kepentingan Umat yang diadakan di kediaman rumahnya Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12) (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para tamu undangan yang hadir dalam Haul Gus Dur lima tahun wafatnya yang dihadiri oleh sejumlah tokoh diantaranya Akbar Tandjung, Rizal Ramli, Khofifah Indar Parwasan serta tokoh lintas agama.

Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) bersama dengan putrinya Yenny Wahid (kiri) dan Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat berada di tengah acara peringatan lima tahun wafatnya Gus Dur yang diadakan di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Para tokoh politik, serta lintas agama dan juga para tamu undangan lainnya menghadiri acara mengenang lima tahun wafatnya Gus Dur yang diadakan di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Tarian Sufi dari Turki yang disuguhkan dalam acara Haul Gus Dur yang digelar di kediamanannya di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Para jemaah yang datang dari berbagai daerah bersama-sama memanjatkan doa bersama dalam mengenang lima tahun wafatnya Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Peringatan lima tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dihadiri oleh ratusan jemaah. Haul Gus Dur yang mengambil tema “Kepemimpinan Etis dan Tawadlu Kepada Kepentingan Umat“ diadakan di kediaman Gus Dur Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12).

Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid beserta putrinya Yenny Wahid, Inayah Wahid dan keluarga besarnya bersama menjadi tuan rumah acara yang dihadiri para tamu undangan diantaranya Akbar Tandjung, Rizal Ramli, serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan juga para tokoh lintas agama.

Mengenang meninggalnya presiden keempat Gus Dur ratusan jemaah memanjatkan doa bersama dan dilanjutkan suguhan seni tari Sufi dari Turki serta testimoni dari sejumlah tokoh tentang mengenang perjalanan almarhum Gus Dur.

Hingga pukul 21.44 WIB acara masih berlangsung. Para jemaah yang memadati kediaman Gus Dur masih setia hingga acara berakhir.

Editor : Eben Ezer Siadari