Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:36 WIB | Senin, 23 November 2015

Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok

Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok
Suasana bongkar muat peti kemas di salah satu terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terlihat pada hari Minggu (22/11) menjadi salah satu pintu gerbang keluar dan masuk barang dari berbagai pulau dan negara. Proses bongkar muat atau dwelling time yang sebelumnya mencapai empat hari, ditargetkan tahun ini dapat turun menjadi dua sampai tiga hari. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok
Dua operator terlihat saat memantau dan mengawasi laju keluar dan masuk barang dari layar monitor di atas menara bernama Planning and Controling Division yang berada di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok
Truk kontainer saat melintas di salah satu terminal pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia sebagai pintu masuk dan keluar barang dari dan ke berbagai pulau dan negara.
Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok
Seorang petugas saat melakukan pengecekan melalui pesawat radio di sekitar terminal pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi gerbang lmasuk dan keluar barang dari dan ke berbagai pulau dan negara.
Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok
Perahu kontrol yang berada di tengah laut dekat lokasi pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia.
Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok
Suasana malam di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih tampak sibuk dengan berbagai aktivitas bongkar muat peti kemas dari berbagai pulau dan negara.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan yang berfungsi sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang baik impor maupun ekspor antar pulau dan negara ini menjadi salah satu pusat pengontrolan laju aktivitas ekonomi.

Berbagai fasilitas di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara cukup memadai dalam memberikan pelayanan arus keluar masuk barang, baik berupa barang curah, konvensional, maupun kontainer. Terminal pelayanan peti kemas ekspor dan impor di pelabuhan ini terdapat  lima terminal.

Bagaimana proses laju keluar masuk barang di pelabuhan ini dikontrol secara langsung di ruang bernama Planning and Control Division. Ruang kontroling dilengkapi dengan teknologi visual yang langsung terkoneksi dengan kamera di setiap titik lokasi bongkar muat barang di pelabuhan, seperti terlihat pada hari Minggu, (22/11) kemarin.

Operator bertugas untuk mengawasi seluruh proses kerja bongkar muat peti kemas di setiap terminal pelabuhan dari atas menara yang langsung terhubung dengan petugas di lapangan. Waktu bongkar muat peti kemas atau dwelling time yang sebelumnya mencapai empat hari menjadi salah satu faktor kendala laju barang baik masuk maupun keluar tersendat dan merugikan.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menargetkan dwelling time bisa dilakukan paling lama dua sampai tiga hari untuk mempercepat proses laju keluar masuk barang dari berbagai pulau dan negara. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home