Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 19:07 WIB | Selasa, 21 April 2015

Menteri Sudirman Tutup Kemungkinan Terapkan Subsidi BBM Kembali

Sudirman Said pada salah satu sesi World Economic Forum yang berjudul Geopolitics of Asia Energy Supply yang berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa (21/4).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said berjanji pihaknya tidak berpikir lagi mundur ke belakang yakni menerapkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)  karena saat ini telah ada perhitungan yang disesuaikan dengan harga minyak dunia.

“Saat ini kami bertekad tidak akan memberi subsidi (BBM) lagi, dan harga meningkat waktu itu karena ada isu penyelundupan BBM bersubsidi,” kata Sudirman pada salah satu sesi World Economic Forum yang berjudul Geopolitics of Asia Energy Supply yang berlangsung  di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa (21/4).

Sudirman mengatakan demikian menanggapi pertanyaan dari audience yang hadir di Hotel Shangri La, Jakarta yang menanyakan dengan harga minyak dunia yang naik turun, mengapa pemerintah Presiden Joko Widodo saat ini tidak menerapkan subsidi tetap dan setiap bulan terjadi perubahan harga BBM jenis premium.

“Saat ini kami berusaha mendidik orang dan kita memang merasa ini adalah sesuatu yang baik dan kita harus berpikir ini yang terbaik bagi negara dan yang buruk akan kita akan tinggalkan,” Sudirman menambahkan.

Sudirman mengatakan pihaknya tidak akan lagi seperti itu (memberi subsidi pada salah satu Bahan Bakar Minyak), karena saat ini pihaknya tengah mengubah pola pikir masyarakat agar  meninggalkan subsidi BBM untuk bahan bakar yang tidak dapat terbarukan.

Dalam kaitannya dengan energi terbarukan,  Sudirman  berharap negara-negara di kawasan Asia juga menggunakan teknologi dengan bahan bakar energi terbarukan.

“Dan kami berharap pemerintahan baru ini akan berkerja bersama sama dengan mensosialisaisikan dan memastikan supply dengan baik, dan kami berharap bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain,” kata Sudirman.

"Ini adalah upaya kami untuk mendidik orang-orang kita bahwa Indonesia tidak lagi kaya akan minyak dan gas,” kata Sudirman.

Pada bulan Januari, pemerintah memindahkan beban subsidi BBM ke Pertamina, agar harga BBM eceran tidak naik terlalu cepat bagi konsumen di salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home