Loading...
EKONOMI
Penulis: Kartika Virgianti 23:59 WIB | Rabu, 05 November 2014

Menyasar Millennials, Sennheiser Luncurkan Headphone URBANITE

Menyasar Millennials, Sennheiser Luncurkan Headphone URBANITE
Headphone Sennheiser URBANITE XL (kiri) dibanderol seharga Rp 3.499.000 dan URBANITE (kanan) dengan harga Rp 2.699.000. (Foto-foto: Kartika Virgianti)
Menyasar Millennials, Sennheiser Luncurkan Headphone URBANITE
Product Manager PT. Astrindo, Tino Martinus.
Menyasar Millennials, Sennheiser Luncurkan Headphone URBANITE
President and Managing Director Sennheiser Asia, Mr. Ng Chee Soon.
Menyasar Millennials, Sennheiser Luncurkan Headphone URBANITE
(Dari kiri ke kanan) Vice President of Sales Sennheiser for Asia Pacific, Eric Denise, CEO PT Astrindo, Emily, penyanyi sekaligus brand ambassador produk Sennheiser, Raisa, dan President and Managing Director Sennheiser Asia, Mr. Ng Chee Soon.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan microphone, headphone, sistem transmisi nirkabel asal Jerman, Sennheiser electronic GmbH & Co. kembali meluncurkan dua produk terbaru, Headphone Sennheiser URBANITE on-ear dan URBANITE XL over-ear, yang menyasar kaum millennials, yaitu orang yang lahir dalam kurun waktu 1980-2000an.

Millennials sangat suka dengan smartphone mereka, yang kemudian menjadikannya inti dari gaya hidup. Selain itu, millennials menyukai sesuatu yang portable (ringkas), durable (tahan lama), dan menyukai segala sesuatu yang trendy, misalnya baju-baju modis dengan paduan warna yang berani, denim, sneakers, dan lain sebagainya,” kata Product Manager PT. Astrindo, Tino Martinus, menjelaskan inspirasi diciptakannya produk Sennheiser URBANITE saat peluncuran di Kedai Kopi 89 Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (5/11).

Headphone URBANITE on-ear dibanderol seharga Rp 2.699.000, sedangkan URBANITE XL over-ear dengan harga Rp 3.499.000. Kedua produk yang memiliki slogan “Let your ears be loved” ini mulai tersedia pada 10 November mendatang di Sennheiser Concept Corner (Ratu Plaza) dan pengecer resmi.

URBANITE mengklaim produknya menghasilkan suara deep bass, suara yang jernih di segala jangkauan frekuensi, serta model yang trendy dengan warna-warna pilihan masa kini. Sementara URBANITE XL selain memiliki fitur yang sama seperti URBANITE, khusus bagi penggunanya bisa menikmati pengalaman klub yang intens dari suara yang dihasilkan, serta dilengkapi dengan in line remote control dan mikrofon yang terintegrasi untuk menerima panggilan dan mengendalikan musik pada smartphone dan tablet.

Sennheiser memilih material yang paling baik yaitu metal di bagian engsel (hinge), aluminium slider di bagian bantalan telinga (ear cup), dan bahan tekstil di bagian headband padding, sehingga begitu lentur dan dapat dilipat menjadi lebih ringkas. Bantalan telinga yang besar dan super lembut untuk memastikan kenyamanan dalam mendengarkan bahkan untuk waktu yang lama, serta memastikan pendengar terisolasi dari kebisingan eksternal.

“Di Indonesia dulu kita pakai ponsel model low-end (kisaran harga murah–keluaran model lama), tetapi lama-kelamaan hampir semua masyarakat kita sudah menggunakan iPhone, smartphone, android. Ini sama halnya dengan headphone, dan kita bangga menjadi bagian dari culture,” kata Tino Martinus.

Bicara kualitas, tentu garansi menjadi satu hal yang dipikirkan dengan serius, kalau ada bagian dari produk ini yang rusak, katakanlah tergunting atau terlindas kendaraan, it’s replaceable. Tino meyakinkan, meskipun produk seharga dua jutaan, tidak perlu khawatir untuk pemakaian jangka panjang karena dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan atau lebih, spare part yang diperlukan jika terjadi kerusakan masih akan tersedia.

“Jadilah konsumen yang cerdas, yang tidak mau berkompromi dengan kualitas, dan kami percaya URBANITE memiliki komposisi yang unik yang merupakan kombinasi antara hasil suara yang luar biasa jernih dan desain fashionable,” kata President and Managing Director Sennheiser Asia, Mr. Ng Chee Soon.

Hearing is believing,” ucap Ng Chee Soon yang mempersilahkan kepada seluruh awak media yang hadir untuk menjajal seberapa berkualitasnya produk headphone yang memilih penyanyi Raisa sebagai brand ambassador.

Menyasar segmen kaum muda yang memiliki mobilitas tinggi, Ng Chee Soon yakin seri URBANITE akan sukses di pasar Indonesia.

Sennheiser Group bermarkas di Wedemark dekat Hanover, Jerman, didirikan pada 1945. Pada 2013, perusahaan ini meraih penghasilan sebesar 590,4 juta euro, dengan mempekerjakan lebih dari 2.542 karyawan di seluruh dunia. Pabrik headphone Sennheiser sendiri ada di Jerman, Denmark, dan New Mexico, sedangkan di Tiongkok merupakan partner untuk assembly. Tetapi untuk quality control tetap dilakukan Jerman, tempat perusahaan berasal. Lini produk ini mencakup merek global lainnya seperti Neumann, L-Acoustics, K-Array, dan Rycote. 

Sennheiser Asia berdiri ada 1992 untuk melayani pasar di seluruh Asia antara lain Indonesia, Korea, Kamboja, Kepulauan Maladewa, dan Mauritius. Sennheiser Asia menyasar industri musik, teater, broadcast, film/studio, konsumen konferensi, audiologi, penerbangan dan  call center.  

Untuk headphone Sennheiser yang paling laris di Indonesia ada di kisaran USD 40-50 (sekitar Rp 500.000-600.000), sedangkan untuk mall, produk terlaris ada di kisaran harga Rp 700.000-800.000.

Baca juga:

Raisa dipilih Sebagai Brand Ambasador Produk Sennheiser Electronic 

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home