Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 19:54 WIB | Selasa, 06 Oktober 2015

PBNU: Ekonomi Lemah, Pemerintah Harus Membuat Terobosan

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj dalam konferensi pers dengan tema “Menyambut Hari Santri 22 Oktober” di Gedung PBNU lantai 8 Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, hari Selasa (6/10). (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menginjak satu tahun bekerja harus giat membuatan terobosan  ekonomi karena sedang mengalami perlambatan.

“Ekonomi sedang lemah pemerintah harus giat membuat terobosan ekonomi. Ini harus segera diwujudkan, kebijakan harus selalu berpihak kepada rakyat,” kata Said Aqil di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, hari Selasa (6/10).

Menurut dia kalau pemerintah mempertahankan ekonomi tidak sampai melemah, Insya Allah rakyat akan sehat dan sejahtera.

"Kalau rakyat sudah sama-sama dengan pemerintah pertahankan ekonomi Insya Allah akan sehat yang penting sampai hari ini Jokowi masih komitmen,  tinggi semangatnya, optimis, maklum kelemahan ekonomi ini akibat global juga,” kata dia.

Selain itu, kata Said, pemerintahan sekarang ini mengapresiasi semangat Nahdlatul Ulama.

“Saya hargai usahannya (Jokowi), saya akui ada apresiasi pemerintah terhadap NU, dan Jokowi pun berkunjung ke negara-negara Teluk, kemudian ke Tiongkok, keluar negeri itu dalam rangka upaya membangun ekonomi dan beliau mengutamakan infrastruktur yang nanti dinikmati oleh cucu kita,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home